Kamis, 17 Februari 2022 | 20:21 Wita

Membaca Surah yang Panjang dalam Shalat Maghrib

Editor: Firman
Share

■ KITAB SHALAT, BAB SIFAT SHALAT (Hadits 259)

HidayatullahMakassar.id — Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata;


« سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ في المَغْرِبِ بِالطُّوْرِ ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah Ath-Thuur ketika shalat Maghrib. (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari dan Muslim].

Faidah Hadits

 Hadits ini jadi dalil bahwa shalat Maghrib itu jahar.

 Saat Jubair bin Muth’im mendengar Rasulullah membaca surat Ath-Thuur, saat itu ia masih kafir/musyrik, namun ketika menyampaikannya, ia telah menjadi muslim.

Hal ini menunjukkan bahwa periwayatan hadits seseorang diterima setelah dia masuk Islam atau adil. Bahkan dalam riwayat Imam Bukhari peristiwa tersebutlah yang mengantarkannya masuk Islam.

 Surah Ath-Thuur termasuk surah al mufashshal yang panjang. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa shalat Maghrib tidak selalu dengan surah pendek.

Di kesempatan lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surah Al-Mursalat ketika shalat Maghrib. Begitu pula, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca surah Al-A’raf dan beliau membagi menjadi dua dalam dua rakaat shalat Maghrib.

 Terkait bacaan surah Al-Qur’an, Imam An-Nawawi mengatakan, “Yang menjadi pilihan membaca adalah membaca sesuai urutan mushaf, baik untuk dibaca di dalam shalat maupun lainnya.

Bila membaca satu surah maka surah selanjutnya adalah surah yang berikutnya [misalnya setelah surah An-Naba’ maka berikutnya membaca surah An-Nazi’aat].

Demikian ini karena urutan surah-surah itu ditetapkan untuk suatu hikmah, maka hendaknya dijaga, kecuali dalam hal yang dikecualikan oleh syari’at, misalnya dalam shalat subuh pada hari jum’at, pada rakaat pertama membaca surah As-Sajadah dan pada rakaat kedua membaca surah Al-Insan.

Seperti ini boleh dilakukan, Demikian juga Rasulullah pernah membaca Al-Baqarah, lalu surah An-Nisa’, kemudian surah Ali ‘Imraan”. Wallahu a’lam.■



BACA JUGA