Sabtu, 18 September 2021 | 08:45 Wita

Ucapan Saat Mendengar Muadzin Adzan

Editor: Firman
Share

■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram KITAB SHALAT BAB ADZAN DAN IQAMAH (Hadits 174-175)

HidayatullahMakassar.id — Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa

 وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ -رضي الله عنه- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم  >>إِذَا سَمِعْتُمْ اَلنِّدَاءَ, فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ<<  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian mendengar azan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muazin.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari dan Muslim].

وَلِلْبُخَارِيِّ: عَنْ مُعَاوِيَةَ-رضي الله عنه –  مِثْلُهُ

Dalam riwayat Bukhari disebutkan, haditsnya dari Mu’awiyah.  

Hadits 175

وَلِمُسْلِمٍ: – عَنْ عُمَرَ فِي فَضْلِ اَلْقَوْلِ كَمَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ كَلِمَةً كَلِمَةً, سِوَى اَلْحَيْعَلَتَيْنِ, فَيَقُولُ: “لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ” –  .

Dalam riwayat Muslim, dari Umar tentang keutamaan ucapan hendaklah yang mendengarkan azan mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muazin satu demi satu, kecuali pada kalimat hay’alatain (hayya ‘alash sholah dan hayya ‘alal falah), hendaklah mengucapkan, “Laa Hawla Wa Laa Quwwata Ilaa Billah”. [HR. Muslim].

Hal-Hal Penting Dari Hadits

▪️ Disunnahkan mengikuti ucapan muadzin dengan lafazh yang sama, kecuali pada kalimat: hayya ‘alash shalaah dan hayya ‘alal falaah; diikuti dengan ucapan “Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah”. 

▪️ Jawaban untuk hayya ‘alash shalaah dan hayya ‘alal falaah dengan kalimat  “Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah, karena kita melepaskan upaya dan kekuatan diri kita, untuk kemudian meminta pertolongan Allah untuk bisa menghadiri seruan muadzin yaitu shalat.

▪️ Termasuk kalimat “ash-shalaatu khairum minan nauum” diikuti dengan kalimat yang sama.

▪️ Muadzin tidak mengikuti ucapan adzan untuk dirinya sendiri. Demikian juga orang yang sedang shalat tidak perlu mengikuti ucapan muadzin.

▪️ Tidak disunnahkan mengikuti ucapan muadzin ditempat yang dilarang berdzikir seperti saat di kamar mandi, toilet dan saat hubungan intim.

▪️ Mengikuti ucapan muadzin adalah setelah kalimat adzan diucapkan, bukan bersamaan dengan ucapan muadzin. 

▪️ Jika mendengar adzan mulai dari pertengahan, maka yang diikuti adalah sisa yang didengar.. Mengikuti ucapan muadzin disyaratkan jika mendengar adzan, walaupun tidak menyaksikan muadzin. 

▪️ Keutamaan mengikuti adzan akan disampaikan pada edisi selanjutnya-insya Allah-. 

Wallahu a’lam bish shawwab.(*)

Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MAKadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar

Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di

Group
● WA: Dakwah Al Bayan. Klik https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z ● Telegram: https://t.me/hidmanews ● Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111

Simak dan nikmati pula di :

● Portal: www.hidayatullahmakassar.id ● YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/chhannel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA ● Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )

Sebarkan!!! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin



BACA JUGA