Selasa, 7 Mei 2024 | 10:37 Wita

Ketum Buka Musyawarah KIKU Hidayatullah di Kampus Al Bayan Makassar. Tonggak Maksimalkan Dakwah Ummat

Editor: admin
Share

HidayatullahMakassar.id — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah KH DR Nashirul Haq Lc MA membuka secara resmi Musyawarah Khusus Kampus Induk dan Kampus Utama (KIKU) Hidayatullah se-Indonesia di kampus utama Al Bayan Hidayatullah Makassar, BTP Tamalanrea, Makassar, Selasa (7/5/2024).

Nashirul berharap Musyawarah KIKU kali ini diharapkan menjadi tonggak untuk lebih memaksimalkan peran kampus-kampus Hidayatullah agar lebih inklusif atau terbuka terhadap dakwah ummat.

“Kita harus lebih banyak membahas hal strategis dari regulasi dan kesepakatan yang telah ditetapkan namun masih terkendala implementasinya,” jelasnya di hadapan para dewan pembina dan pengurus yayasan KIKU Batam, Medan, Depok, Samarinda, Surabaya, Makassar, Timika dan Balikpapan.

Hadir membersamai langsung pembukaan tersebut bapak Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad dan jajaran dewan pertimbangan dan pengurus pusat Hidayatullah.

Menurutnya program KIKU perlu butuh porsi dan perhatian lebih besar terhadap dakwah ummat karena sebagai haraqah gerakan dakwah harus seimbang untuk membangun kekuatan ummat.

“Karena banyak ormas yang eksistensinya besar tapi tak mengakar di masyarakat. Maka kampus tak boleh eksklusif,” tegasnya.

Maka rincinya pola pengkaderan terus dibenahi, memaksimalkan halaqah, penyempurnaan kurikulum pesantren dan kepanduan sebagai ciri khas.

“Jika KIKU tak kuat mengimplementasikan beberapa hal ini maka alumni tak punya warna khusus sebagai alumni dan kader Hidayatullah,” ujarnya.

Ia menyebut pula dalam sambutan pembukaannya tersebut hal yang akan menjadi pembahasan bagaimana perencanaan SDM dan pembentukan pengurus cabang.

“Harusnya wilayah Hidayatullah yang miliki kampus utama, DPC nya harusnya sudah terbentuk di semua kecamatan. Karena tinggal ditunjuk para guru-gurunya,” jelasnya lugas.

Sebelumnya Ketua Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah KH Abu a’la Abdullah MSi juga berharap melalui musyawarah kali ini juga kampus-kampus utama dan kampus induk semakin memberi kontribusi terhadap cita-cita para pendiri Hidayatullah.

“Fungsi kampus Hidayatullah telah ditetapkan untuk peragaan peradaban Islam, dakwah, rekrut anggota, pengkaderan dan perekrutan, pemberdayaan ekonomi dan dhuafah,” urainya.

Sementara penanggungjawab kegiatan Musyawarah KIKU DPP Hidayatullah yang juga Kadep Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH Muhammad Syakir mengungkapkan musyawarah KIKU di Al Bayan Hidayatullah Makassar menjadi musyawarah KIKU terakhir dengan format yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

Selanjutnya, musyawarah KIKU Hidayatullah akan dilaksanakan per kampus agar lebih rinci dan maksimal pembahasan dan evaluasi program tiap kampusnya.(AMC)



BACA JUGA