Sabtu, 21 Agustus 2021 | 12:03 Wita

Tabligh Akbar 50 Tahun Hidayatullah dan Spirit Muharram Meriah

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Kemeriahan dan semarak Milad 50 Tahun Hidayatullah dan Muharram Fest Al-Bayan Kampus Utama Hidayatullah Makassar berlangsung, Sabtu (21/8/2021).

“Kami sengaja memformat puncak kesemarakan Milad Emas Hidayatullah di Makassar, kegembiraan tahun baru Islam dan HUT Kemerdekaan melalui kegiatan tabligh Akbar dan bazar untuk semakin memberi makna syiar pada tiga momentum penting tersebut,’ jelas Ketua Departemen Dakwah dan Layanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Abdul Qadir Mahmud.

Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama pula dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Makassar, Pemuda Hidayatullah Sulsel, Baitul Mal Hidayatullah (BMH).

Sedangkan bazar produk muslim dan kebutuhan di sela kegiatan tersebut diselenggarakan bersama ibu-ibu pengurus Pemberdayaan Perempuan Forum Komunitas Islam (Fokus) kawasan BTP Makassar.

Hadir menyampaikan ceramah pada Tabligh Akbar bertemakan “Hijrah dan Kemerdekaan” itu dai Sulsel Ust H Haris Abdul Raan dan Ketua DPD Hidayatullah Makassar Ust DR Nasrullah Sapa LC MM.

Salah satu hal menarik diutarakan Ust Haris di hadapan seribuan jamaah yang hadir, “Untuk menjaga kemerdekaan salah satu hal sederhana dengan menjaga dan saling memberi salam. Karena amalan itu Allah janjikan keberkahan dan rahmatNya. Meninggalkannya berarti mengkufuri nikmat Allah maka menghilangkan berkah Allah,” ujarnya.

Sementara ust Nasrullah menjelaskan perspektif hakiki makna kemerdekaan melalui pelaksanaan hal yang menjadi fitrah seseorang hamba. Yakni fitrah untuk berTuhan, untuk beribadah, dan fitrah untuk bersyariat.

“Kalau kita mengikuti aturan dari seseorang yang tak sesuai dengan naluri kita maka kita belum merdeka. Banyaknya aturan yang membuat kita terhimpit maka itu yang membuat kita tidak merdeka,” jelasnya.

Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Suwito Fatah MM mengatakan kegiatan tabligh akbar mengundang masyarakat hadir dan pelibatan komunitas dakwah eksternal bagian dari upaya pihaknya mengajak ummat untuk bersama-sama mewujudkan peradaban Islam dari diri, keluarga dan masyarakat.

“Menjadi pula wadah silaturahmi maupun sarana muamalat bagi ekonomi keluarga melalui bazar yang dilaksanakan,” tambahnya.■ fir


Tags:

BACA JUGA