Rabu, 5 Februari 2020 | 18:57 Wita
Basyar Yang Paling Buruk Adalah Fasiq
■ Manusia Milenial, Oleh : Drs. H. Ahkam Sumadiyana, MA
HidayatullahMakassar — Kata fasiq asal kata al-Fisq الْفِسْقُ atau al-Fusuq الْفُسُوقُ yang bermakna keluarnya sesuatu dari sesuatu yang lain dalam keadaan rusak. Adapun dalam pengertian syariat maka artinya adalah keluar dari ketaatan.
Ketaatan yang dimaksud mencakup segala perbuatan, yang mencakup mentaati perintah dan larangan Allah Ta’alaa. Baik yang dapat mengakibatkan kekufuran maupun tidak. Namun demikian bahwa kefasiqan tersebut terbagi dua di antaranya adalah;
Pertama, Kefasiqan akbar (besar) yang bersifat kulli (menyeluruh). Artinya keluar dari Islam secara keseluruhan dan ini sama dengan kufur. Sehingga orang kafir bisa disebut fasiq dalam pengertian ini. Sebagai contoh firman Allah subhanahu wa ta’ala,
وَلَقَدۡ أَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ءَايَٰتِۢ بَيِّنَٰتٖۖ وَمَا يَكۡفُرُ بِهَآ إِلَّا ٱلۡفَٰسِقُونَ ٩٩
Artinya; “Dan sungguh Kami telah turunkan kepadamu ayat-ayat yang nyata dan tidaklah mengafirinya kecuali orang-orang yang fasiq.” (al-Baqarah: 99).
Seseorang masuk dalam kategori ini jika melakukan salah satu bentuk kufur besar.
Kedua, Kefasiqan ashghar (kecil) yang bersifat juz’i (sebagian). Artinya keluar dari sebagian ajaran Islam dengan cara melakukan dosa besar. Dari pengertian ini seorang mukmin yang melakukan dosa besar disebut fasiq atau al-fasiqul milli (orang fasiq yang masih dalam agama Islam) atau mu’min naqishul iman (mukmin yang imannya kurang) atau mu’min bi imanihi fasiq bi kabiratihi (mukmin dengan imannya, fasiq dengan dosa besarnya).
Apabila manusia telah berbuat fasiq maka Allah Ta’alaa akan menimpakan hukuman secara spontan sebagaimana yang telah menimpa kaum yang fasiq sebagai berikut;
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَلِكَ مَثُوبَةً عِندَ اللّهِ مَن لَّعَنَهُ اللّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُوْلَـئِكَ شَرٌّ مَّكَاناً وَأَضَلُّ عَن سَوَاء السَّبِيلِ ﴿٦٠﴾
Artinya; “Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang ‘Basyar’ yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (Al-Maidah [5]:60).
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَواْ مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُواْ قِرَدَةً خَاسِئِينَ ﴿٦٥﴾
Artinya; “Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”. (Al-Baqarah:65).
Tentu saja perbuat fasiq itu dapat menimpa manusia secara perorangan maupun kelompok, kita dapat menyaksikan berbagai macam musibah dan bencana senantiasa memiliki latar belakang kefasiqan manusia dan ketika perbuatan tersebut sudah sangat massif maka terjadilah musibah dan benjana.
Untuk itulah agar kita dapat terhindah dari peristiwa yang pernah menimpa kaum terdahulu ada baiknya kita memastikan diri untuk menjahui perbuatan fasiq tersebut. Mengingat kutukan dan musibah yang menimpa manusia itu bukan hanya hukuman saja akan tetapi merupakan peringatan dan pelajaran bagi manusia berikutnya.
Sebagaimana firman Allah Ta’alaa sebagai berikut;
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ ﴿٦٦﴾
Artinya; “Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (Al-Baqarah: 66).
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa perbuatan fasiq itu memang merupakan tabiat manusia yang memiliki tingkatan ‘Basyar’ yang masih didominasi oleh sifat hewan dan binatang sebagai makhluk jelata. Wallahu ‘Alam.■
*) Anggota Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
TERBARU
-
Perubahan
29/11/2024 | 08:04 Wita
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita