Senin, 29 Maret 2021 | 06:04 Wita

Pesantren Lorong Raudah Sambut Ramadhan dengan Motivasi Cinta Quran

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Pertengahan bulan Sya’ban ini, Jum’at (26/3/2021), Pesantren Lorong Raudhah Indonesia menggelar acara Motivasi Cinta Alqur’an  Sambut Ramadhan dengan menghadirkan pembicara tunggal Alhafidz Rahmad Hamid SQ MAg di Tanah Waqaf Kompleks Mangga Tiga Permai Daya Makassar
    

Ustadz Rahmat menyampaikan jika mengaku mencintai Al-Qur’an maka berinteraksilah bersamanya dengan jalan mempelajarinya, membacanya, menghafalnya, dan mengamalkannya atau yang biasa disebut dengan ” lafzan, ma’nan wa ‘amalan.
    

“Jadilah mulia dengan Alqur’an, yang satu hurufnya berarti 10 kebaikan bagi yang membacanya,” jelas pembina tahfizh di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al Imam Ashim Makassar tersebut.

Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia ustadz Rahim Mayau mengatakan program Motivasi Cinta Al-Qur’an ini telah diprogramkan sejak awal tl2021 dan ini adalah kegiatan kedua yang waktunya mendekati Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

“Semoga semakin menguatkan diri setiap pembina dan santri di Pesantren Lorong Raudhah Indonesia untuk semakin bersungguh-sungguh dengan Al-Qur’an, dan menempatkan Al-Qur’an dalam prioritas interaksi. Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dan lebih berkualitas dalam beribadah,” harapnya.

Wisuda dan Milad

Motivasi Cinta Al-Qur’an juga disampaikan oleh KH Muh.Khumaedi Hatta SQ pada ajang Wisuda 3 dan Milad III Pesantren Lorong Raudah, Akhir pekan lalu, Ahad (21/3/2021).

Al Hafizh menjelaskan kisah sukses menjadi pengjafal quran dimulai dari ibu dan ayahnya, ibu adalah madrasatul ula, sekolah pertama bagi anak-anaknya,  orangtua harus jadi contoh dalam kebaikan, dalam mencintai Al-Qur’an, dalam ber wakaf, dalam melakukan berbagai kebaikan.

“Ingat apa saja kebaikan  yang berkaitan dengan al Qur’an pasti berkah. Teruslah bersama Al-Qur’an jadikan rumah kita layaknya Surga, jadilah pengabdi kitab Suci Alqur’an, yang jadi guru mengaji tetapkan niat dan tekad untuk sampai mati jadi guru mangaju,” tutirnya.

Wisuda dan Milad yang dilaksanakan tersebut mengusung tema “Jadikan Ramadhan Momentum Keluarga Menjadi “Khairukum Manta’allanal Qur’ana wa allamahu’ Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan Mengajarkannya”

Wisuda dan Milad dikemas kreatif dan inovatif, peserta wisuda Al-Qur’an terdiri dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak, sehingga ada beberapa anak yang di wisuda bersamaan dengan ibu dan ayahnya.

Ustadz Rahim menjelaskan, pesantren yang dikelolahnya ini adalah lembaga nonformal yang memberi ruang kepada seluruh kelompok umur dan gender untuk belajar. Pesantren Lorong Raudhah Indonesia saat ini membina 163 santri.

Pesantren dengan konsep memberdayakan aeluruh potensi yang ada di lorong mulai sumberdaya manusia yang ada di lorong, sampai sarana yang ada di lorong, Pos kamling, emperan lorong, dan teras rumah semua digunakan untuk proses belajar mengajar.

Pada kesempatan wisuda 3 dan Milad 3 kali ini pesantren memberi penghargaan kepada Santri Terbaik dan berprestasi serta penghargaan kepada tiga keluarga yang mulai bapak, ibu, dan anaknya  menjadi guru mengaji serta rumahnya telah dijadikan sanggar belajar dengan nama” Sanggar Cinta Al-Qur’an”.

Penasihat Pesantren Lorong Raudhah Indonesia DR H Abubakar Wasahua MH menyampaikan setiap wisuda pesantren Lorong Raudhah Indonesia memperlihatkan progres yang sangat positif dan luar biasa, bahkan kreatif dan inovatif.

“Sebagai contoh tahun lalu yang diwisuda ibu-ibu dan anak- anak, maka tahun  ini ada wisuda bapak-bapak yang bahkan masuk kategori kakek-kakek, sehingga wisuda kali ini cukup komplit, semua jenjang usia,” ujarnya.

Abubakar yang juga Ketua ormas Islam Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW. PARMUSI) Sulawesi Selatan itu mengatakan, ia optimis pesantren lorong ini akan semakin berkembang dan maju, apa yang dilakukan managemen pesantren ini adalah kebaikan nyata yang sungguh bermanfaat bagi ummat dan bangsa dan seharusnya karya nyata membangun ummat ini layak menjadi contoh di tempat lain.

Pelaksana Tugas Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Sulawesi Selatan ini juga mengatakan bahwa jalan-jalan kemudahan akan diberikan Allah kepada hamba-hambanya yang menekuni jalan da’wah dengan ikhlas.■ fir



BACA JUGA