Rabu, 12 Februari 2020 | 13:28 Wita

Agar Anak Tegak di Atas Fitrah

Editor: Firman
Share

■ Dari Talkshow Parenting Al Bayan (1)

HidayatullahMakassar.id– Yayasan Al Bayan menggelar talkshow parenting di aula STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar di Jl Poros BTP, Senin 15 Jumadil Akhir 1441 H (10/2/2020). Juga pekan sebelumnya seminar parenting.

Menghadirkan pakar parenting nasional Ust Fauzil Adhim dan ….. Berikut ulasannya :

Fauzil Adhim mengatakan sejatinya yang harus hadir di talkshow parenting kedua orangtua, suami dan istri. Karena peran dalam mendidik anak itu ada pada kedua orangtua yaitu ibu dan ayah.

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”

Setiap anak lahir di atas fitrah yaitu kecenderungan kepada Islam dan menerima kebenaran yang telah Allah berikan kepada setiap anak.

Dan Semua itu tergantung dari didikan orangtua yang mampu menjaga fitrah anaknya dengan baik.

Fauzil menuturkan dirinya yang memiliki 7 orang anak yang semuanya dididik sejak kecil untuk tidak menggunakan gadget dan hanya memberikannya ketika anaknya sudah menginjak dewasa dan duduk di bangku perkuliahan.

Katanya, ia lebih mendukung ketika anaknya ingin ikut seminar dengan biaya berjuta-juta rupiah meski terkadang biaya tersebut harus diusahakan dibanding ketika anaknya menginginkan hp dengan seharga 300 ribu.

Fauzil mengatakan, “Untuk hal seperti itu tidak terlalu mahal karena dengan kegiatan-kegiatan itu banyak memberikan manfaat ketimbang dengan memiliki hp.”

Karena ponsel ketika seorang anak salah dalam menggunakannya akan fatal akibatnya.

Mengapa anak lebih suka bercerita kepada temannya ketimbang orangtuanya? Itu karena, respon seorang teman jauh lebih antusias dan memberikan kebahagiaan kepada diri setiap anak ketika sedang bersama dan bercerita, ketimbang dengan suatu pujian dari orangtua yang tidak didukung oleh respon yang sesuai.

Kata kolomnis di majalah Hidayatullah ini, seorang anak itu lebih membutuhkan respon yang positif dan antusias sehingga menciptakan kedekatan yang harmonis.

Maka dengan itu orangtua akan dengan mudah mengembalikan fitrah seorang anak yang telah menyimpang kepada yang benar.▪Nurazizah Saharuddin

Dalam Al-Qur’an, surah Ar Rum:30

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”


Tags:

BACA JUGA