Selasa, 28 Januari 2020 | 10:57 Wita

Jawaban Untuk Asshalatu Khairumminannaum Pada Adzan Subuh

Editor: Irfan Yahya
Share


■ Konsultasi Fiqih & Muamalah, Oleh : Ustadz Abd. Qadir Mahmud, S.Pd.I, MA

HidayatullahMakassar.id —Pertanyaan

Assalamu ‘alaikum. Maaf Pak Ustadz, Apa benar ada ucapan khusus bagi orang yang mendengar adzan subuh pada lafadz “asshalaatu khairum minannaum” ? Syukran .

Hamba Allah di Barru

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhBagi orang yang mendengar adzan disunnahkan menirukan suara muadzin. Jika muadzin melantunkan Allahu Akbar – Allahu Akbar, orang yang mendengarnya mengucapkan Allahu Akbar –Allahu Akbar.

Dan begitu seterusnya terhadap lantunan adzan. Kecuali pada hai’alatain (hayya ‘alash Shalah dan Hayya ‘Alal Falah), maka ia menjawab Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah.

Sebagaimana dalam hadits dari Umar bin Khaththab –radiyallahu ‘anhu-. Ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka salah seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.” Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah” Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim, Abu Daud).

Adapun jawaban pada adzan subuh ucapan tatswib-yaitu ucapan “ash shalatu khairun minan naum” sebahagian orang menjawab dengan صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ Shadaqta wa bararta yang artinya “Engkau telah berkata dan telah berbuat baik”.

Sebahagian lagi menjawab “shadaqa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya “ Sungguh Telah benar Rasulullah”, akan tetapi kedua bacaan ini adalah bacaan yang tidak terdapat hadits shahih yang mendukungnya.

Karena tidak terdapat hadits dari Rasulullah terkait bacaan untuk ‘asholatu khoirun minannaum’- maka jawaban untuk bacaan tersebut kita kembalikan kepada dalil umum yaitu mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muazin. Sehingga jawaban untuk ucapan ‘asholatu khoirun minannaum’ adalah ‘asholatu khoirun minannaum’.

Sebagaimana hadits dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ“Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkan seperti yang diucapkan mu’adzin.” (Muttafaq ‘Alaih). Wallahu a’lam. ■

*) Ketua Departemen Tarbiyah Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar. Pertanyaan dan konsultasi melalui telp +62 852-5579-9111



BACA JUGA