Minggu, 12 Februari 2023 | 09:52 Wita

KH Jamaluddin Nur Sosok Fenomenal

Editor: Humas Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar
Share

HidayatullahMakassar.id — Berikut kutipan dari Takziyah KH Jamaluddin Nur oleh Dr KH Abd Aziz Qahhar Mudzakkar MSi di Masjid Hidayatullah Batam, Ahad subuh, 12 Februari 2023 :

Berbicara tentang ustadz Jamaluddin Nur (JN) dan pesantren Hidayatullah di Batam tidak cukup dengan waktu yang singkat, sebab ustadz Jamaluddin Nur adalah salah seorang kader yang fenomenal di Hidayatullah. Wajar kalau bapak pemimpin umum, memberi testimoni dengan ungkapan “Saya belum menemukan kader seperti ustadz Jamaluddin Nur di Hidayatullah”.

Sebagai santri di Hidayatullah pusat di Gunung Tembak, beliau terhitung sangat singkat hanya sekitar 1 tahun, kemudian ikut ust Usman Palese ke Sumatera Barat, lalu ke Aceh dan terakhir di Batam. Saya sendiri termasuk yang mengikuti sepak terjang ustad JN di Batam sejak dari nol.

Ketika tempat ini masih berupa gunung dan hutan, saya sudah sempat menengok menyaksikan langkah awal ust JN. Suatu ketika saat saya ke Batam, ust JN menunjukkan gambar berupa master plan kampus termasuk masjid, saya katakan bernyali juga antum, kira-kira kapan ini bisa diwujudkan.

Inilah salah satu yang paling menonjol dari sosok ust JN, almarhum memiliki jiwa besar diikuti semangat dan rasa percaya diri yang tinggi. Almarhum memiliki banyak gagasan dan ide yang kemudian melatarbelakangi lahirnya karya besar di Batam.

BPU mengatakan kita perlu kader yang progresif dan salah satu kader yang progresif itu adalah ust JN, almarhum selalu mengirimi saya progress Hidayatullah Batam, termasuk akhir-akhir ini ketika gencar melakukan pengembangan kampus, mungkin yang lain juga dikirimi karena silaturrahimnya sangat kuat, kekuatan silaturrahim ini fenomena lain dari ust JN.

Kemudian yang menarik dari sosok ust JN, adalah bagaimana beliau berprestasi secara internal sekaligus menjadi tokoh lokal, walau beliau konsisten tidak masuk ke politik praktis, meski beliau selalu terlibat dalam urusan politik. Saya pernah menyampaikan gagasan perlunya kita melahirkan tokoh lokal.

Sebab jika ingin memiliki kekuatan politik maka perlu melahirkan tokoh lokal dan jangan dimutasi meski dalam perkembangannya hal itu tidak mudah, karena tidak mudah melahirkan tokoh lokal dan kadang mutasi diperlukan.

Mainstream gerakan Hidayatullah berupa pendidikan dan dakwah, jika sistem sudah jalan tidak akan ada masalah bahkan bisa lebih baik. Adapun dakwah disamping kekuatan manhaj dan dai yang tercelup pada akhirnya kita memerlukan juga tokoh lokal, apalagi jika meningkat ke politik karena tidak ada dakwah yang eksis tanpa politik. Jika ingin memperkuat dakwah bingkainya politik, itulah perlunya melahirkan tokoh lokal dan saya kira itu sedang berproses.

Terakhir, beliau juga manusia biasa yang memiliki kekurangan, kita semua hadir di sini untuk mendoakan beliau dan tentu ada pekerjaan rumah besar di Batam ini pasca kepergian beliau, beliau tokoh sentral sehingga pasti meninggalkan pekerjaan rumah yang besar yang harus kita urus secara bersama.

Pengurus Hidayatullah di Batam dan terutama DPP harus secara cermat mempelajari kondisi Batam untuk kemudian mengambil kebijakan. Dibutuhkan juga rekayasa-rekayasa sebab ini sangat mendasar, kita sangat bersyukur, ust JN meninggalkan legacy yang sangat baik demikian juga infrastruktur dan citra tentang Hidayatullah yang sangat baik. Modal Ini harus kita jadikan kekuatan dalam bergerak agar menjadi lebih baik.(jiho)



BACA JUGA