Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:51 Wita

Jelang Muktamar, Pengurus Wahdah Kunjungan Silaturahim pada Pengurus Hidayatullah Sulsel

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Pengurus Wahdah Islamiyah melakukan kunjungan silaturahmi pada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel di Kampus Utama Hidayatullah Makassar, Jl Poros BTP, Kamis (14/10/2021).

Kunjungan tersebut merupakan agenda menyukseskan penyelenggaraan Muktamar IV Wahdah yang akan digelar 17-21 Desember mendatang di Makassar.

Jajaran pengurus Wahdah hadir pada kunjungan itu dipimpin Sekjen DPP Wahda Islamiyah Syaibani Mujiono. Didampingi Wakil Sekjen Ust Syafil Bahri, Wakil Ketua DPW Sulsel Ust M Syarif SPdi, dan Departemen Pengembangan Usaha DPP Ust Irfan Mas’ud.

“Kunjungan selain sebagai silaturahmi juga menyampaikan undangan langsung kepada pimpinan Hidayatullah di Sulsel untuk hadir pada pembukaan Muktamar mendatang,” jelas Ust Syaibani.

Muktamar Wahda kali ini mengangkat tema Mewujudkan Indonesia Jaya dengan Pendidikan Paripurna dan Wasatiyah Islam. “Melalui tema ini, Wahdah hendak mewujudkan sebuah kurikulum pendidikan Islam dari lahir hingga meninggal,” jelasnya.

Isu lain yang akan mengemuka pada Muktamar yang bertagline “Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta” itu yakni ketahanan keluarga. Karena fenomena broken home termasuk dialami aktivis Islam nampak meningkat akhir-akhir ini, terutama karena dampak pandemi Covid19.

Kunjungan pengurus Wahdah tersebut diterima Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Drs Nasri Buhari MPd, Ketua Dewan Murabi Wilayah Ust Abdul Majid MA, Ketua Yayasan Albayan Kampus Utama Hidayatullah Makassar Ust Suwito Fatah MM dan jajaran pengurus DPW Hidayatullah Sulsel.

Ust Nasri menyambut antusias kunjungan tersebut. Berharap kunjungan tersebut sebagai awal menggagas kerjasama dan sinergi formal dua ormas dalam gerakan dakwah maupun tarbiyah serta program pendukungnya.

“Dakwah tidak boleh sendiri. Ironi jika ada yang merasa mampu lakukan sendiri. Karena masyarakat berbeda lapisan berbeda pula karakternya,” urainya.

Beberapa peluang sinergi yang terangkat dari pertemuan tersebut mulai dari diklat bersama dai, percetakan quran hingga pengembangan media jaringan.■ fir