Selasa, 4 Februari 2020 | 06:34 Wita

Study Arabic with Al Qur’an

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Pola pembinaan santri di Ponpes Al-Bayan Hidayatullah Makassar tidak hanya dilaksanakan ketika kegiatan pembelajaran formah yaitu jam 07:00-15:00 saja, namun juga dilakukan ketika di luar jam formal sekolah.

Salah satu program pembinaan santri adalah program halaqoh lafdziyah yang dilakukan ba’da wirid seusai shalat shubuh. Dimana para santri dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) menuju ke area halaqoh kemudian duduk membentuk lingkaran yang dipimpin oleh salah seorang murobbi.

Di dalam halaqoh tersebut, dimana si murobbi memberikan metode belajar menerjemahkan al-Qur’an dengan kata per kata di setiap ayat dan menerjemahkannya, kemudian dilanjutkan dengan mengenali hukum tajwid di setiap kata, sedangkan santri menyimak lalu diperintahkan mereka untuk mengulangi apa yang dijelaskan murobbi tersebut (menerjemahkan kata perkata lalu menyebutkan hukum disetiap kata).

Guna kegiatan ini dilakukan agar para santri fasih dalam membaca al-Qur’an sesuai dengan qoidah tajwidnya. Dan hal yang paling efektif, yaitu mereka akan banyak menghafal kosa kata Bahasa Arab sehingga memudahkan mereka bercakap bahasa Arab setiap harinya.

Kita semua tahu dan faham betapa pentingnya membaca dan mempelajari al-Qur’an, oleh karena itu diperlukannya majelis untuk saling belajar dan mengajar.■Nurfi Dati Amrah

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”


Tags: