Selasa, 30 Agustus 2022 | 06:36 Wita
Begini Cara Shalatnya Orang Sakit Yang Diajarkan Rasulullah
Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Wakil Ketua I STAI Al Bayan dan Kadep Dakwah Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar
BHULUGHUL MARAM: KITAB SHALAT BAB SIFAT SHALAT Hadits ke 347 & 348
KAJIAN, HidayatullahMakassar.id — Dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku,
عَنْ عِمْرَانَ بِنْ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ لِي الْنَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صَلِّ قَائِماً، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِداً، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ»، رَوَاهُ الْبُخَارِي.
“Shalatlah dengan berdiri. Jika tidak mampu, shalatlah dalam keadaan duduk. Jika tidak mampu, shalatlah dalam keadaan berbaring. Jika tidak mampu, shalatlah dengan isyarat.” (HR. Bukhari).
Hadits 348
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ الْنَّبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمَرِيضٍ ـ صَلَّى عَلَى وِسَادَةٍ، فَرَمَى بِهَا ـ وَقَالَ: «صَلِّ عَلَى الأَرْضِ إِنْ اسْتَطَعْتَ، وَإِلا فَأَوْمِ إِيمَاءً، وَاجْعَلْ سُجُودَكَ أَخْفَضَ مِنْ رُكُوعِكَ». رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ بِسَنَدٍ قَوِيٍّ، وَلَكِنْ صَحَّحَ أَبُو حَاتِمٍ وَقْفَهُ.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang yang sakit yang shalat di atas bantal, lantas beliau melempar bantal dan bersabda, “Shalatlah di atas tanah bila engkau mampu. Jika tidak, pakailah isyarat dan jadikan isyarat sujudmu lebih rendah dari isyarat rukukmu.” (HR. Al-Baihaqi dengan sanad yang kuat. Namun, Abu Hatim menganggap hadits ini sahih jika mawquf, jadi perkataan sahabat).
Faidah Hadits
▪️Hadits ini menunjukkan ketentuan shalat wajib bagi orang sakit. Jika seorang mampu berdiri, maka hendaklah ia berdiri meskipun dia dalam keadaan sakit.
▪️Jika tidak mampu atau kesulitan melakukannya, maka hendaklah dia duduk, kerena sakit menjadi udzur (alasan) yang membolehkan shalat wajib dilakukan dalam keadaan duduk. Isyarat ketika sujud lebih rendah dibanding ketika ruku’.
▪️Jika dia tidak mampu duduk, maka dia berbaring dan lebih utama jika dia berbaring pada bagian yang sebelah kanan. Jika berbaring pada bagian kanan susah, maka boleh berbaring pada bagian kiri. Isyarat kepala ketika sujud lebih rendah dibanding ketika ruku’.
▪️Jika dia tidak mampu berbaring, maka dia shalat sambil terlentang [punggung dibagian bawah], kedua kaki mengarah kiblat kepala diangkat sedikit agar bisa dihadapkan ke kiblat. Dan dia isyarat dengan anggukan kepala.
▪️ Batasan kesulitan yang membolehkan shalat wajib dilaksanakan sambil duduk, baring, terlentang dengan isyarat adalah kesulitan yang meniadakan kekhusyu’an, karena khusyu’ merupakan tujuan shalat yang terbesar.
▪️Tidak boleh berpindah dari satu keadaan kepada keadaan lainnya yang lebih rendah, kecuali tidak mampu atau kesulitan melakukan yang pertama, karena perpindahan dari suatu keadaan kepada keadaan lainnya sangat terkait dengan ketidakmampuan.
▪️Jika orang yang shalat tidak mampu sujud di tanah [lantai], maka dia melakukan sujud sesuai keadaannya, di mana sujud lebih rendah dari rukuk. Dan tidak perlu memaksakan diri sujud dengan meletakkan bantal atau selainnya untuk dijadikan tempat sujud.
Wallahu a’lam bish shawwab.(*)
TERBARU
-
Ketum Hidayatullah Tegaskan Lagi Kewajiban PTH Cetak Kader Terbaik
08/05/2024 | 11:55 Wita
-
Pemaparan KIKU, Dari Menghiburnya Medan, Ngototnya Surabaya Hingga Rayuan Timika
07/05/2024 | 15:31 Wita
-
Galeri Foto – Pembukaan Musyawarah Khusus (KIKU) Hidayatullah se-Indonesia di kampus utama Al Bayan Hidayatullah Makassar
07/05/2024 | 12:23 Wita
FOTO
Galeri – Suasana Kedatangan Santri Baru Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar
15/07/2023 | 22:16 WitaGaleri Foto – Keceriaan dan Kegembiraan Penutupan Jamwil III Pandu Hidayatullah se-Sulsel
01/11/2022 | 19:01 WitaGaleri Foto – Spirit Pandu Hidayatullah oleh Ust Aziz Qahhar Mudzakkar
01/11/2022 | 18:54 WitaTERPOPULER
-
1
Pemaparan KIKU, Dari Menghiburnya Medan, Ngototnya Surabaya Hingga Rayuan Timika
-
2
Ketum Buka Musyawarah KIKU Hidayatullah di Kampus Al Bayan Makassar. Tonggak Maksimalkan Dakwah Ummat
-
3
Apresiasi dan Doa Keberkahan Atas Upaya Yayasan Al Bayan Tuan Rumah Musyawarah KIKU
-
4
Ketum Hidayatullah Tegaskan Lagi Kewajiban PTH Cetak Kader Terbaik
-
5
Galeri Foto – Pembukaan Musyawarah Khusus (KIKU) Hidayatullah se-Indonesia di kampus utama Al Bayan Hidayatullah Makassar