Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:59 Wita

Laznas BMH, Milagros dan PPNI Berbagi Paket Gizi di Hari Gizi

HidayatullahMakassar.id — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Mal Hidayatullah (Laznas BMH) kembali berbagi di hari Gizi Nasional, Sabtu, 30 Jumadil Awal 1441 H (25/1/2020). Kegiatan dilakukan di Pondok Tahfidz Al Alaq Hidayatullah, Dusun Baku, Desa Lakopancing, Tanalili, Maros.

Laznas BMH tidak sendiri, lembaga yang telah banyak mendapat penghargaan atau award tersebut menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Milagros sebagai sponsor kegiatan.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya penyuluhan tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil serta pembagian paket gizi untuk balita, ibu hamil dan menyusui, selain itu ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dari relawan PPNI.

Ketua Laznas BMH Sulsel, Abdul Kadir mengatakan, momen hari gizi ini mengingatkan pentingnya gizi bagi tubuh, termasuk mengeluarkan rezeki bagi yang berlebih harta, agar semua keseimbangan terjalin dan tidak menjadi penyakit.

“100 paket gizi yang disalurkan dalam kesempatan ini diharap bisa menambah gizi para ibu hamil dan menyusui serta santri tahfidz Qur’an,” terang Kadir.

Kegiatan ini membuat haru pimpinan Milagros Cabang Makassar Rahmanurdin. Ia sangat terkesan sehingga begitu antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Laznas BMH tersebut.

“Sebagai donatur, Alhamdulilah, kami selaku donatur Laznas BMH bersyukur, terutama bisa bertatap muka dengan anak anak hafidz Qur’an yang mengikuti program gizi Nasionl,” ungkap Rahmanuddin

Sementara itu Bidan Yanti, petugas gizi daniar dari Puskesmas Tanralili mengatakan bahwa gizi seimbang penting bagi tumbuh kembang. “Jika nutrisi tubuh terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, yakni dengan menyesuaikan umur, kondisi fisik atau kondisi anak, dewasa atau ibu hamil maka badan akan sehat,” jelas Yanti.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan tausyah oleh Ustadz Abdul Qadir Mahmud Kepala Departemen Tarbiyah Yayasan Al Bayan Makassar. Ia mengingatkan bahwa menjaga gizi seimbang merupakan sesuatu yang penting akan tetapi yang tak kalah penting adalah memperhatikan unsur halal dalam makanan tersebut.

“Memperhatikan unsur halal dan toyyib pada setiap yang kita makan wajib hukumnya, karena perkara ini merupakan perintah Allah sebagaimana perintah-perintah allah yang lain” terang Ustadz Qadir Al Qitri.

Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh santri Tahfidz Al-Alaq dan warga sekitar.(rls/ridwan)