Sabtu, 8 Mei 2021 | 09:04 Wita

Melaksanakan Sistem Kehidupan Islami

Editor: Firman
Share

■ Oleh : Drs. H. Ahkam Sumadiyana, MA, Trainer Nasional, Anggota Dewan Muzakarah Pusat Hidayatullah 2015-2020

HidayatullahMakassar.id — Penting memahami Islam dalam sebuah sistem. Makna sistem adalah kumpulan berbagai macam komponen. Komponen satu dan lain memiliki keterkaitan yang kuat menyangkut kehidupan manusia.

Dalam komponen itu ada sub sistem. Kepemimpinan satu sub sistem dalam kehidupan ummat Islam. Sedangkan sisyem yang konvensional dicover dalam politik.

Pendiri Hidayatullah Allahuyarham KH Abdullah Said mengambil subsistem kepemimpinan yang terinspirasi dari kepemimpinan shalat jamaah. Bahwa pemimpin dalam shalat itu harus mengetahui hukum dan kaifiat shalat berjamaah. Dan yang terbaik dan memenuhi syarat syariatlah yang dipilih menjadi pemimpin, bukan yang terbanyak meraih suara.

Pola kerja subsistem ini sistemik. Hal ini jugalah yang menjadi jawaban bagaimana agar lembaga perjuangan dakwah bisa eksis. Dan eksistensinya adalah kehidupan yang Islami.

Perlu dilihat prioritas dalam menjalankan dan menegakkan sistem. Apa yang dahuluan eksis. Jika mengacu pada doa Nabi Ibrahim alaihiwassalam dalam QS al- Baqarah ayat 126 bahwa

 رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

“Ya Tuhanku jadikanlah negeri Mekkah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.”

Yang utama agar sebuah sistem kehidupan Islami ditegakkan maka harus memiliki tempat dan aman. Tempat yang aman dalam rangka melaksanakan 1000 persen Islam.

Maka melalui kampus-kampus yang didirikan oleh Hidayatullah itulah tempat menegakkan syariat.

Hal lain yang dibutuhkan adalah generasi tauhid orang beriman. Agar tempat bermanfaat. Di Hidayatullah pembentukan generasi bertauhid itu dimulai dari pernikahan mubarak yang menjadi tradisi.■ fir

Catatan dari Kajian Manhaj Pengajian Spesial Itikaf di Masjid Umar al Faruq Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar.



BACA JUGA