Senin, 27 April 2020 | 10:47 Wita
Benteng Aqidah
■ Penulis : Rahim Mayau, SDM Yayasan Pendidikan Al Insyirah
HidayatullahMakassar.id — “Anak-anak yang sudah mutqin hafalan juz 30 pada hari pertama Ramadhan ini, wajib berusaha menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi dan seperti biasa tetap membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat !” Demikian penyampaian ustadz pada santrinya via video call watshapp di masa pandemi Covid 19.
Alhamdulillah, pada hari Jumat ba’da isya, para orangtua santri memberi laporan daring bahwa anak-anak mereka telah selesai membaca surah Al-Kahfi dan insya Allah pada hari Sabtu sesuai jadwal siap menyetorkan hafalan sepuluh ayat pertama surah tersebut.
Ayah-bunda, bersyukurlah, tidak banyak anak-anak seusia mereka yang baru sekolah dasar dan SMP kelas satu yang hafal mutqin Juz 30, bahkan sudah diuji kemampuan mereka secara terbuka di depan jama’ah oleh juara Hifzil Qur’an Internasional, kemudian keberuntungan ayah bunda bertambah lagi, karena hari kedua Ramadhan ini mereka telah hafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi.
Ayah-bunda, di antara tanda-tanda berakhirnya zaman adalah datangnya “Dajjal “ ia adalah makhluk paling besar fitnahnya, ia merupakan ujian yang Allah berikan kepada hambanya. Segala keluarbiasaannya dapat disaksikan di zamannya; Bersama dirinya ada air dan api yang menipu, kecepatannya seperti hujan yang di akhiri angin, diberi kemampuan mendatangkan hujan dan kemarau, dari reruntuhan ia mengeluarkan harta yang mengikutinya kemana ia pergi, membuat kerusakan di mana-mana, menolak seruannya berarti malapetaka : tertimpa kekeringan, kelaparan, kefakiran, binatang ternak mati, dan buah-buahan berkurang.
Bagi yang menerima seruan kesesatannya “Mengakui Dajjal Tuhan“ mendapatkan kemakmuran. Fitnah Dajjal yang menggoyahkan aqidah ini, dipaparkan dalam berbagai hadits shahih.
Ayah-bunda, surah Al-Kahfi dan cerita Dajjal untuk anak kita minimal mengantisipasi : Pertama, mereka bukan orang lalai yang disebut Rasulullah. “Ad-Dajjal tidak akan keluar sampai manusia menjadi heran dengan perkaranya (Ad-Dajjal) dan sampai para mubaligh di atas mimbar-mimbar tidak memperingatkannya.” (HR Ahmad).
Kedua, mereka mengetahui bahwa surah Al- Kahfi adalah ikhtiar perlindungan, ”Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”(HR.Muslim dan Ahmad).
Ayah- bunda, kita dan anak kita mungkin tidak semasa dengan Dajjal, namun pewarisan ini sangat penting sebagai benteng aqidah dari generasi ke generasi.■
TERBARU
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita