Selasa, 4 Oktober 2022 | 16:22 Wita
Bhulugul Maram – Pensyariatan Sujud Syukur
Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar
KAJIAN BHULUGHUL MARAM: KITAB SHALAT BAB SUJUD SAHWI, SUJUD TILAWAH DAN SUJUD SYUKUR (Hadits ke 364)
KAJIAN, HidayatullahMakassar.id — Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu,
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا جَاءَهُ أَمْرٌ يَسُرُّهُ خَرَّسَاجِداً للهِ. رَواهُ الْخَمْسةُ إلاَّ النّسائيَّ.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menerima kabar gembira, beliau segera sujud kepada Allah”. (Dikeluarkan oleh yang lima kecuali An-Nasai) [HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad]. At-Tirmidzi berkata hadits ini hasan gharib.
Hadits ini memiliki sejumlah hadits pendukung hadits dari Abdurrahman bin Auf yang diriwayatkan Imam Ahmad dan hadits Sa’ad bin Abu Waqqash yang diriwayatkan Abu Daud.
Faidah Hadits (selengkapnya baca di https://staialbayanmks.ac.id/baca/bhulugul-maram-pensyariatan-sujud-syukur/ )
TERBARU
-
Tausyiah Raker : “Kalau tak memiliki tak mungkin memberi.”
15/01/2025 | 17:20 Wita
-
2025, Al Bayan Optimalkan Ekspansi Kemandirian Ekonomi
15/01/2025 | 14:31 Wita
-
Al Bayan-BMH Tanam Lengkeng Teduhkan Wadi Barakah
15/01/2025 | 11:36 Wita