Selasa, 20 April 2021 | 08:50 Wita

Siaga di Masjid dari Subuh ke Magrib untul Mengajar Ngaji

HidayatullahMakassar.id — “Assalamu ‘Alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Disampaikan kepada warga Desa Tabang, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Bahwa, insyaAllah selama Ramadhan, Ustadz Syukur akan tinggal di Masjid dari ba’da shalat subuh hingga shalat maghrib. Bagi warga yang ingin belajar mengaji, silahkan datang ke masjid di sepanjang waktu itu”.

Demikian pengumuman yang disampaikan lewat Toa oleh pengurus Masjid Desa Tabang. Salah satu desa di ketinggian pegunungan Latimojong, Luwu yang menjadi lokasi dakwah Ustadz Muhammad Syukur Asirun. Salah satu dai program Sebar Dai Ramadhan BMH – Yayasan Hadji Kalla tahun ini.

Menurut Ustadz Syukur, hanya ada 1 masjid di desa yang tinggali oleh lebih dari 1.000 orang warga ini. Jarak rumah di sini pun berjauhan. Jalanannya pun belum di aspal. “Sehingga kami bersama pengurus masjid berinisiatif untuk memberikan kemudahan bagi warga yang ingin belajar mengaji dengan cara seperti ini. Apalagi, warga di sini mayoritas kesibukannya adalah berkebun, sehingga kita fleksibel saja menerima kapan mereka siap untuk belajar.”

Alhamdulillah, setiap hari selalu ramai yang datang belajar. Pagi, siang, sore selalu ada warga yang ke masjid untuk belajar mengaji, ungkap Dai muda jebolan Sekolah Dai Hidayatullah Sutanbatara ini.

Selain mengajar mengaji, Ustadz Syukur juga dipercaya menjadi imam dan penceramah selama Ramadhan. Termasuk menjadi dai tetap dalam safari dakwah dari dusun ke dusun bersama pemerintah desa setempat.

Setiap malam kami berusaha untuk menyampaikan ceramah tarwih. Kami ingin keberadaan kami di desa Tabang ini memberikan manfaat lebih, terang dai kelahiran Konawe Sultra ini.

Dan selalu bersyukur, karena semua ikhtiar itu mendapatkan dukungan dan respon yang baik dari warga dan pemerintah setempat.■