Selasa, 9 Februari 2021 | 12:00 Wita
Sucinya Air Liur Unta
■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram Kitab Taharah, Bab Menghilangkan Najis dan Penjelasannya. (Hadits ke-24)
HidayatullahMakassar.id — Sebuah hadits dari shahabat
وَعَنْ عَمْرِو بْنِ خَارِجَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: – خَطَبَنَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِمِنًى, وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ, وَلُعَابُهَا يَسِيلُ عَلَى كَتِفَيَّ. – أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَه ُ
Amru Ibnu Kharijah radhiyallahu ‘anhu berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah pada waktu kami di Mina sedang beliau berada di atas hewan kendaraannya, dan air liur binatang tersebut mengalir di atas pundakku” (Dikeluarkan oleh Ahmad dan Tirmidzi, dan dinilainya hadits sahih). [Hadits ini sahih karena memiliki syawahid berbagai penguat].
Hal-hal Penting dari Hadits
▪️Air liur (ludah) unta tidaklah najis. Ini merupakan kesepakatan kaum muslimin. Hal ini karena Nabi melihat air liur untanya mengalir ke pundaknya ‘Amr bin Kharijah dan beliau tidak menyuruhnya untuk mencucinya.
▪️Nabi mendiamkan air liur ke pundak sahabat merupakan sunnahnya/kebiasaannya. Seandainya air liur tersebut adalah najis, maka tidak akan didiamkan.
▪️Setiap yang dilakukan di zaman Rasulullah yang Beliau diamkan dan tidak ada pengingkaran dari Allah kepada Rasul-Nya maka ini merupakan hujjah. Karena Allah tidak mungkin membiarkan Rasul-Nya serta hamba-Nya berada dalam kesalahan dan kesesatan.
▪️Bolehnya khutbah di atas hewan tunggangan, dan disunnahkan menyampaikan khutbah di tempat yang tinggi.
▪️Berkhutbah di tempat yang tinggi akan lebih memudahkan sampainya ilmu dan pemahaman yang disampaikan.
▪️Semisal dengan unta adaalah seluruh bahiimah al-an’am (hewan peliharaan berkaki empat. Misal: sapi dan kambing) dan selainnya yang merupakan binatang yang suci ketika hidupnya, maka air liurnya juga suci.
Beberapa waktu yang lalu sempat viral di media social mengenai seorang dai memperagakan meminum air kencing unta bahkan konon bisa digunakan untuk berobat. Bagaimana sebenarnya hukum air kencing unta, baca artikel selanjutnya ? Wallahu a’lam bish shawwab.■
*) Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar
Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di Group WA: Dakwah Al Bayan. Klik https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z Telegram: https://t.me/hidmanews Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111. Simak dan nikmati pula di : YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/channel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )
Sebarkan! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin
TERBARU
-
Alhamdulillah.. Ketua STAI Al Bayan Tuntaskan Studi Doktoral
23/01/2025 | 06:46 Wita
-
Tausyiah Raker : “Kalau tak memiliki tak mungkin memberi.”
15/01/2025 | 17:20 Wita
-
2025, Al Bayan Optimalkan Ekspansi Kemandirian Ekonomi
15/01/2025 | 14:31 Wita