Sabtu, 9 Juli 2022 | 08:57 Wita

Keutamaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah

Editor: Firman
Share

■ Oleh : Ust Abd Qadir MahmudKadep Dakwah Layanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah kampus utama Makassar

HidayatullahMakassar.id — Hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan hari yang paling utama. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata, “Hari ‘Arafah lebih utama dari 10.000 hari.”’Atho’ berkata, “Barangsiapa berpuasa pada hari ‘Arofah, maka ia mendapatkan pahala seperti berpuasa 2000 hari.” Sebahagian ulama berpandangan bahwa hari yang paling utama adalah hari Nahr (Idul Adha).

Adapun dalil- dalil yang menunjukkan keistimewaan hari Arafah di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Di Hari Ini Allah Menyempurnakan dan Meridhai Agama Islam.

‘Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa ada seorang Yahudi berkata kepadanya;
آيَةٌ فِى كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لاَتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا . قَالَ أَىُّ آيَةٍ قَالَ ( الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا ) . قَالَ عُمَرُ قَدْ عَرَفْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْمَكَانَ الَّذِى نَزَلَتْ فِيهِ عَلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – وَهُوَ قَائِمٌ بِعَرَفَةَ يَوْمَ جُمُعَةٍ

“Ada ayat dalam kitab kalian yang kalian membacanya dan seandainya ayat tersebut turun di tengah-tengah orang Yahudi, tentu kami akan menjadikannya sebagai hari perayaan (hari ‘ied).” “Ayat apakah itu?” tanya ‘Umar. Ia berkata, “(Ayat yang artinya): Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

‘Umar berkata, “Kami telah mengetahui hal itu yaitu hari dan tempat di mana ayat tersebut diturunkan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau berdiri di ‘Arofah pada hari Jum’at.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa ayat tersebut turun pada hari ‘Ied yaitu hari Jum’at dan hari ‘Arofah. (HR. At-Tirmidzi).

2. Di Hari Ini Allâh Paling Banyak Membebaskan Manusia dari Neraka.

Dari Aisyah Radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim).

3. Doa Terbaik Adalah Do’a di Hari Arafah.

Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
خَيْرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَناَ وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.”  [HR. at-Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani].

4. Wukuf di Arafah Merupakan Rukun Haji uang Paling Pokok

Bagi kaum Muslimin yang melaksanakan ibadah haji wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang terpenting, karena sahnya haji seseorang adalah jika berwukuf di Arafah.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  ditanya tentang haji, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
الْحَجُّ عَرَفَةُ
Haji itu adalah Arafah. [HR. At-Tirmidzi, An-Nasâ’i Ibnu Mâjah, dishahihkan oleh al-Albâni].

5. Puasa di Hari Arafah Memiliki Keutamaan yang Besar.

Kaum Muslimin yang sedang tidak berhaji disunnahkan baginya berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa sehari pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) menghapuskan dosa dua tahun, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Qatâdah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allâh  bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. [HR. Muslim]. Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq.■



BACA JUGA