Sabtu, 22 Mei 2021 | 08:12 Wita
Bacaan Usai/Keluar Dari Tempat Buang Hajat
■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram Kitab Taharah, Bab Adab Buang Hajat (Hadits ke 89)
HidayatullahMakassar.id — Diriwayatkan pula dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
وَعَنْهَا; – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ اَلْغَائِطِ قَالَ: “غُفْرَانَكَ” – أَخْرَجَهُ اَلْخَمْسَةُ. وَصَحَّحَهُ أَبُو حَاتِمٍ, وَالْحَاكِم ُ
Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika keluar dari buang hajat, beliau berdoa, “GHUFROONAKA (artinya: Aku memohon ampunan-Mu).” (Dikeluarkan oleh Imam yang lima, dan disahihkan oleh Al-Hakim dan Abu Hatim).
Hal-Hal Penting Dari Hadits
▪️ Ghufraanaka artinya adalah “Aku memohon ampunan-Mu, ya Allah, dari segala dosa dan kesalahan”. Yang dimaksud di sini adalah menutupi dosa dan memaafkannya.
▪️Bacaan ini diucapkan ketika selesai dari buang hajat. Jika di dalam bangunan, diucapkan ketika sudah keluar. Jika di luar bangunan, diucapkan ketika meninggalkan tempat buang hajat.
▪️Hukum mengucapkan “ghufroonaka” setelah buang hajat adalah sunnah.
▪️Maksud bacaan ini adalah karena ketika seseorang telah berhasil menunaikan hajatnya, ia telah mengeluarkan gangguan, lalu ia mengingat akan dosa yang ia miliki, maka ia pun meminta pada Allah supaya diringankan atas gangguan dari dosa tadi.
▪️Abu Hatim menyatakan bahwa bacaan keluar dari tempat buang hajat riwayat Aisyah ini adalah riwayat yang paling sahih/benar.
▪️Adapun bacaan setelah buang hajat: ALHAMDULILLAHILLADZI ADZ-HABA ‘ANNIL ADZA WA ‘AAFANII, yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah Ibnu As-Sunni sanadnya dhaif. Diantara Ulama yang mendha’ifkan nya adalah ; Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqolani, Al-Hafizh Ibnu Katsir, Imam An-Nawawi, Imam Adz-Dzahabi, Ibnul Jauzi, Ibnu Al-Mulaqqin, Imam Ash-Shon’ani, Syaikh Al-Albani, dan yang lainnya.
▪️ Dengan demikian, tatkala selesai dan keluar dari tempat buang hajat, maka cukuplah bagi membaca doa “GHUFROONAKA” saja. Karena riwayat inilah yang shahih dari Rasulullah.
Wallahu a’lam bish shawwab.■
*) Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar
Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di Group WA: Dakwah Al Bayan. Klik https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z Telegram: https://t.me/hidmanews Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111. Simak dan nikmati pula di : YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/channel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )
Sebarkan! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin.
TERBARU
-
Ketum Hidayatullah Tegaskan Lagi Kewajiban PTH Cetak Kader Terbaik
08/05/2024 | 11:55 Wita
-
Pemaparan KIKU, Dari Menghiburnya Medan, Ngototnya Surabaya Hingga Rayuan Timika
07/05/2024 | 15:31 Wita
-
Galeri Foto – Pembukaan Musyawarah Khusus (KIKU) Hidayatullah se-Indonesia di kampus utama Al Bayan Hidayatullah Makassar
07/05/2024 | 12:23 Wita
FOTO
Galeri – Suasana Kedatangan Santri Baru Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar
15/07/2023 | 22:16 WitaGaleri Foto – Keceriaan dan Kegembiraan Penutupan Jamwil III Pandu Hidayatullah se-Sulsel
01/11/2022 | 19:01 WitaGaleri Foto – Spirit Pandu Hidayatullah oleh Ust Aziz Qahhar Mudzakkar
01/11/2022 | 18:54 WitaTERPOPULER
-
1
Pemaparan KIKU, Dari Menghiburnya Medan, Ngototnya Surabaya Hingga Rayuan Timika
-
2
Ketum Buka Musyawarah KIKU Hidayatullah di Kampus Al Bayan Makassar. Tonggak Maksimalkan Dakwah Ummat
-
3
Apresiasi dan Doa Keberkahan Atas Upaya Yayasan Al Bayan Tuan Rumah Musyawarah KIKU
-
4
Galeri Foto – Pembukaan Musyawarah Khusus (KIKU) Hidayatullah se-Indonesia di kampus utama Al Bayan Hidayatullah Makassar
-
5
Ketum Hidayatullah Tegaskan Lagi Kewajiban PTH Cetak Kader Terbaik