Selasa, 11 Februari 2020 | 12:10 Wita

Al Bayan dengan Kurikulum Berciri Khusus dan Kurikulum Nasional

Editor: Firman
Share

Oleh : Imran SPd MPd & Miftahussyahidah, Tenaga Pendidik Al Bayan Hidayatullah Makassar

HidayatullahMakassaf.id — Pendidikan merupakan upaya yang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dilakukan secara terstruktur oleh pihak formal atau pihak sekolah. karena itu, sekolah ditentukan oleh pelaksanaan berbasis kurikulum.

Maka dari itu kita sangat menbutuhkan kurikulum dalam pendidikan, agar peserta didik dapat berkembang. Kurikulum juga di sesuaikan dengan keadaan di setiap jenjang pendidikan.

Kurikulum Nasional adalah sebagai penyempurnaan serta perbaikan dari kurikulum yang akan dilaksanakan di sekolah, kurikulum juga memiliki basis 3 bagian, kurikulum nasional, Kurikulum berbasis pengembangan potensi daerah, dan kurikulum paling kecil yang mencakup ke khasan di masing-masing sekolah atau madrasah. Kurikulum juga mempunyai fungsi sebagai alat ukur untuk suatu pencapaian dan tujuan pendidikan, serta pegangan bagi pendidik dan peserta dalam proses belajar mengajar.

Kurikulum 2013 merupakan pengganti dari kurikulum 2006 yang biasa disebut KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), yang memiliki empat aspek penilaian, seperti aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan aspek perilaku.

Hidayatullah juga memiliki kurikulum kecirian tersendiri, meskipun tidak beda jauh dari kurikulum nasional, bahkan kurikulum Hidayatullah Al-Bayan mengkombinasi dengan kurikulum 2013.

Kurikulum kecirian Pendidikan Integral Hidayatullah Al-Bayan sangat identik dengan kurikulum berbasis tauhid yang tidak dimiliki oleh sekolah lain pada umumnya. Pendidikan Integral Al-Bayan Hidayatullah Makassar menggunakan kurikulum nasional juga ditambahkan mata pelajaran PIBT (Pendidkan Integral Berbasis Tauhid), melipui 4 pilar pembelajaran Hidayatullah.

  1. Ulumuddin. pelajaran bermuatan agama berbasis tauhid dan pembelajaran ululmuddin tentang Al-qur’an dan As-sunnah atau hadists.
  2. Pendidikan formal di sekolah. Intinya sains (IPA dan bahasa ). Targetnya mengetahui dan menguasai sains sehingga terampil.
  3. Kepengasuhan. yang diajarkan adalah tentang adab. targetnya : berakhlak (amal sholeh) terampil, dan saling menyanyagi. Materi: akhlak, adap dan keterampilan praktis.
  4. Kepanduan. basisnya di lapangan (alam terbuka) Materi: pandu hidayatullah atau pramuka. Target: calon pemimpin, menguasai beberapa keterampilan seperti yang disampaikan Ustadz Edy Qois yang Kepala sekolah Hidayatullah Al-Bayan.

Pendidikan Integral Hidayatullah Al-Bayan telah menerapkan kurikulum nasional dan kurikulum kecirian, agar dapat membentuk peserta didik yang berkarakter religius berakhlaktul karimah. Kurikulum Hidayatullah juga membantu tenaga pendidik mengembangkan potensi keislamaman di dalam mengajar peserta didik Al-Bayan Hidayatullah.■