Senin, 6 Januari 2020 | 06:12 Wita

Shabiyah Mencontohkan Bercadar

■ Oleh: Hasryanti

Mahasiswi STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar

HidayatullahMakassar.id, OPINI — Cadar adalah syariat Islam.wanita bercadar sering kali diidentikkan dengan orang Arab atau Timur Tengah.

Padahal, memakai cadar atau menutup wajah bagi wanita adalah ajaran Islam yang didasari pada dalil-dalil al quran dan hadist shahih dan penerapan oleh para sahabiyah serta para ulama yang mengikuti mereka.

Sehingga tidak benar anggapan bahwa hal tersebut merupakan budaya Timur Tengah belaka.

Budaya Islam dan ajaran Islam yang sudah diajarkan oleh para ulama sebagai pewaris para nabi yang memberikan pengajaran kepada seluruh umat islam, bukan hanya kepada masyarakat Timur Tengah.

Jika memang budaya Islam ini dianggap sebagai budaya lokal oleh masyarakat Timur Tengah, maka ini tentu adalah perkara yang baik karena memang demikian sepatutnya orang Islam berbudaya Islam.

Namun realita saat ini, umat muslim justru semakin terasing. Tidak hanya pada kalangan non Muslim saja. Islam justru semakin asing pada orang orang yang mengaku diri sebagai seorang muslim.

Pandangan liberalis yang mengatakan bahwa wanita bercadar menganut paham radikal pun semakin mengakar pada pemikiran masyarakat dunia.

Sementara dalam Alquran sendiri Allah berfirman:

يا ايها النبي قل لازواجك
وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك ادنى ان يعرفن فلا يؤذين وكان الله غفورا رحيما

Artinya nya : Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun maha penyayang. (Quran surah al-ahzab ayat 59).

Hal ini menjadi landasan bahwasanya menggunakan cadar bukanlah perilaku menyimpang dalam ajaran Islam. Cadar justru merupakan aplikasi dari perintah nabi untuk menutup aurat. Selain itu cadar juga dapat membantu seorang muslimah untuk terhindar dari fitnah dunia saat ini.(*)