Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:59 Wita

Resmikan Fasilitas di Wadi Barakah, Bupati Maros Sebut Hidayatullah Perintis Pengembangan Tompobulu

Editor: admin
Share

HidayatullahMakassar.id — Bupati Maros Dr Chaidir Syam hadir meresmikan Masjid Hilal Burhanuddin, ruang kelas dan wahana fly fox di kawasan Wadi Barakah kawasan Pondok Pesantren Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu.

Kegiatan peresmian tersebut merupakan rangkaian agenda Muharram Fest 1446 H dan semarak jelang Munas Hidayatullah, Kamis-Jumat (26-27/6).

“Saya berterima kasih dan apresiasi kepada Hidayatullah karena telah mempelopori dan merintis pengembangan Tompobulu,” ujarnya di hadapan tokoh dan undangan yang hadir.

Hadir Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah yang juga Ketua Badan Pembina Yayasan Al Bayan Dr H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi dan jajaran Ust H Abdul Majid MA dan Ust Ahkam Sumadiana MA.

Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Ust Suwito Fatah MM dan jajaran, terlihat pula pejabat perwakilan pemerintah setempat. Chaidir mengakui karena Hidayatullah lah yang pertama hadir sehingga Tompobulu sekarang berkembang menjadi kawasan yang memiliki daya tarik baru wisata.

“Hidayatullah paling dahulu mengembangkan pendidikan melalui pesantren dan kini mendukung kebijakan Pemda yang menetapkan Tompobulu sebagai kawasan wisata dengan pengembangkan kawasan agrowisata spiritualnya (Wadi Barakah),” ujar sosok yang kembali dipercaya masyarakat Maros menjadi bupati periode kedua tersebut.

Ia juga memastikan program dakwah Hidayatullah melalui Wadi Barakah dan tarbiyah (pesantren) di Pucak berpeluang berkembang seiring pembangunan infrastruktur oleh Pemprov Sulsel dan Pemda Maros di Tompobulu.

“Gubernur mengalokasikan Rp 20 miliar untuk mengaktifkan kembali Kebun Raya Pucak dan kami di Pemda Maros akan lanjutkan pembangunan jalan dengan anggaran Rp 20 miliar,” ungkapnya.

Pembangunan jalan oleh Pemda Maros akan mempermudah akses ke kawasan wisata Malino Gowa. “Tahun depan kita targetkan tembus Malino sehingga melalui Tompobulu cukup 1 jam saja (selama ini  Makassar-Malino butuh 3 jam perjalanan),” tegasnya.

Ia juga berjanji akan terus memberikan suport pengembangan pendidikan dan pariwisata khususnya melalui Ponpes Hidayatullah di Tompobulu dan Wadi Barakah.

“Jika dua unit kelas yang telah dibangun (bantuan Pemda Maros) belum cukup, kami tunggu surat (permohonan) untuk tambahan kelas lagi kalau begitu,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemda Maros melalui Dinas Pekerjaan Umum saat dipimpin Wakil Bupati Maros saat ini juga telah memfasilitasi pembangunan tanggul bronjong penataan sungai Wadi Barakah.

Direktur Wadi Barakah Muaz Yahya memastikan program dan pengembangan Wadi Barakah akan sepenuhnya selaras dan sinergis dengan kebijakan Pemda Maros dari aspek lingkungan hingga pendidikan dan spiritual.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Wadi Barakah bukan tempat wisata umumnya tapi menekankan tarbiyah dan dakwah dalam program-peogramnya,” tambahnya.(amc)



BACA JUGA