Kamis, 20 Februari 2025 | 12:56 Wita
Abdullah Said, Menjemput Cahaya di Jalan Dakwah

HidayatullahMakassar.id — Muhsin melangkah keluar dari gerbang kampus dengan perasaan yang bercampur aduk. Ia bukan sekadar meninggalkan bangku kuliah, tapi juga memilih jalan yang tak lazim bagi kebanyakan orang.
Dunia akademik telah memberinya dasar pemahaman, namun ia merasa ilmu yang sesungguhnya tak hanya terkurung dalam dinding kelas. Ilmu harus dihidupi, disebarkan, dan diperjuangkan di tengah masyarakat.
Hari-hari setelah keputusannya itu berjalan cepat. Ia tak membuang waktu untuk meratap atau menyesali pilihan. Sebaliknya, ia tenggelam dalam dunia baru yang lebih dinamis yakni dunia dakwah dan organisasi.
Setiap pagi bukan lagi dihabiskan dalam ruang kuliah, melainkan di majelis-majelis ilmu, di sudut-sudut masjid, atau dalam pertemuan-pertemuan kecil bersama para aktivis dakwah.
“Engkau yakin dengan jalan ini?” tanya seorang sahabatnya, suatu malam, setelah diskusi panjang di teras masjid.
Muhsin tersenyum, matanya penuh keyakinan. “Bukan aku yang memilih jalan ini, tapi jalan ini yang memanggilku. Aku tak bisa berpaling.”
Nama Muhsin Kahar semakin dikenal di berbagai majelis. Sebagai seorang muballigh muda, ia sering diundang ke berbagai tempat untuk berdakwah. Suaranya lantang, penyampaiannya lugas, dan yang paling penting adalah karena ia berbicara dari hati.
Kata-katanya bukan sekadar teori, melainkan keyakinan yang ia pegang erat dalam hidup.
Di organisasi, Muhsin dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan pemikiran tajam. Setiap rapat menjadi ajang baginya untuk menyusun strategi dakwah yang lebih efektif.
Ia berbicara bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan hati. Setiap kata-katanya menggerakkan, setiap gagasannya menyala seperti bara yang membakar semangat para pemuda di sekelilingnya.
“Dakwah ini bukan sekadar bicara di mimbar,” katanya suatu kali dalam sebuah pertemuan. “Kita harus hadir di tengah umat, memahami mereka, mengangkat beban mereka. Jika kita hanya berbicara tapi tak berbuat, dakwah kita tak akan berbekas.”
Dalam kesibukan berdakwah dan berorganisasi, ada satu hal yang tetap tak berubah pada diri Muhsin sejak dulu: kecintaannya pada ilmu.
Sebagian besar infaq yang ia terima dari ceramah dan kajian tidak ia gunakan untuk kesenangan pribadi. Tidak untuk membeli pakaian mahal, tidak untuk memperindah penampilannya. Akan tetapi, Semua habis untuk buku.
Di setiap kesempatan, ia akan menyusuri toko buku, memilih dengan saksama, lalu pulang dengan tangan penuh membawa kitab-kitab tafsir, hadis, filsafat Islam, hingga buku-buku sejarah. Seolah tak ada kepuasan dalam menimba ilmu.
Salah seorang sahabat aktivisnya pernah bertanya sambil terkekeh, “Muhsin, kapan kau akan menikmati hasil jerih payahmu sendiri? Semua uangmu habis untuk buku ?”
Muhsin hanya tersenyum. Ia menepuk tumpukan buku di sampingnya dan berkata, “Inilah kekayaanku. Ini yang akan menemaniku lebih lama daripada pakaian atau makanan enak.”
Dan memang, begitulah Muhsin Kahar. Baginya, ilmu adalah investasi terbaik, bukan harta, bukan gelar, bukan popularitas. Ia tidak sekadar berceramah, tapi terus belajar. Bagi Muhsin, seorang da’i bukan hanya penyampai, tapi juga pencari. Dan ilmu adalah cahaya yang tak akan pernah padam.(*)
Oleh: Dr Abdul Qadir Mahmud MPdI, Ketua STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar

TERBARU
-
Abdullah Said, Menjemput Cahaya di Jalan Dakwah
20/02/2025 | 12:56 Wita
-
Ibadah Ramadhan: Antara Iman dan Ihtisab
20/02/2025 | 12:13 Wita
-
Studi Banding Pimpinan Al Bayan Islamic School, Penguatan Program Quran dan Adab
20/02/2025 | 12:02 Wita
FOTO

Galeri – Visitasi Asesmen Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan
09/01/2025 | 20:50 Wita
Galeri – Suasana Kedatangan Santri Baru Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar
15/07/2023 | 22:16 Wita
Galeri Foto – Keceriaan dan Kegembiraan Penutupan Jamwil III Pandu Hidayatullah se-Sulsel
01/11/2022 | 19:01 Wita