Jumat, 10 Januari 2025 | 21:18 Wita

Giliran Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan Proses Akreditasi. Dua Prodi Raih Akreditasi ‘Baik’

HidayatullahMakassar.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan kembali menerima tim asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA) untuk akreditasi Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah.

“Proses ini merupakan bagian dari upaya institusi untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan masyarakat,” jelas Ketua STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar, Abdul Qadir Mahmud MA di Ponpes Al Bayan, BTP Tamalanrea, Jumat (10/1/2025).

Asesmen lapangan berlangsung dari Rabu-Sabtu (8 -11/1/2025). Berturut-turut juga telah dilakukan proses akreditasi untuk dua prodi lainnya, Tadris Matematika dan PGMI. Dan telah meraih dan ditetapkan akreditasi “Baik”.

Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini. “Akreditasi ini adalah bagian dari komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam tata kelola institusi serta membentuk lulusan yang kompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi berbasis syariah,” ujarnya.

Proses asesmen lapangan dihadiri oleh seluruh Unit Pengelola Program Studi (UPPS) STAI Al-Bayan, dosen Prodi Ekonomi Syariah, serta mahasiswa prodi Eksya.

Tim asesor dari LAMEMBA terdiri dari Prof Dr Ir Dedi Budiman Hakim MAgrEcon dan Prof Rifqi Muhammad SE MSc PhD. Mereka melakukan asesmen dengan sangat teliti, mulai dari pemeriksaan dokumen DED (Data Evaluasi Diri) dan DKPS (Dokumen Kinerja Program Studi), hingga melakukan wawancara mendalam dengan dosen dan mahasiswa.

Prof Dedi Budiman Hakim, selaku koordinator asesor menjelaskan hakikat asesmen lapangan dalam akreditasi perguruan tinggi, bukan sekadar menilai, tetapi juga memastikan bahwa institusi memiliki komitmen nyata terhadap mutu pendidikan.

“Kami berharap proses ini tidak hanya menjadi penilaian, tetapi juga langkah strategis untuk perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, tim asesor juga memeriksa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STAI Al Bayan, termasuk ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas pendukung lainnya.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sarana yang ada mampu mendukung proses pembelajaran secara optimal.

Ketua STAI Al Bayan juga menyampaikan harapannya agar akreditasi ini menjadi momentum untuk terus berkembang. “Kami berharap hasil dari proses ini dapat semakin memotivasi kita semua untuk berinovasi dalam pendidikan, meningkatkan kualitas layanan akademik, dan memperluas kontribusi kita dalam membangun masyarakat yang unggul dan berbasis nilai-nilai Islam,” pungkasnya.

Salah seorang dosen Ekonomi Syari’ah Suwito Fatah SPd, MM menyatakan bahwa proses asesmen lapangan ini menjadi bukti nyata komitmen STAI Al-Bayan untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, khususnya dalam bidang Ekonomi Syariah.

“Menjadi asa bersama bahwa asesmen lapangan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Suwito yang juga merupakan Ketua Yayasan AlBayan Kampus Utama Hidayatullah Makassar.(amc)