Selasa, 3 Januari 2023 | 11:59 Wita

Tahun Baru, Keluarga Besar Yayasan Al Bayan Hidayatullah Sepakati Komitmen Sukses Program 2023

HidayatullahMakassar.id — Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar menggelar apel komitmen sukses program al Bayan 2023 di Masjid Umar Al Faruq Ponpes Hidayatullah, BTP, Makassar, Selasa (3/1/2023).

Penandatanganan komitmen tersebut oleh pengurus yayasan, guru, dosen dan pegawai. Kegiatan dilaksanakan sebagai rangkaian dari kegiatan Rapat Kerja (Raker) program 2023 Yayasan Al Bayan yang akan dilaksanakan besok, Rabu (4/1/2023).

Hadir memberikan tausiyah dan motivasi pendiri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Ust Ir H Abdul Majid MA.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Suwito Fatah MM menjelaskan pernyataan komitmen yang ditandatangani sebagai ikhtiar untuk semakin melejitkan kinerja jamaah di Yayasan Al Bayan.

“Beban amanah dan tanggung jawab semua lini merupakan tugas tidak semata dibebankan kepada kepala unit dan pengurus yayasan semata tapi juga bagi semua kita karena apa yang diprogramkan di kampus utama Ponpes Makassat merupakan kerja jamaah,” ujarnya.

Untuk itu urainya, membutuhkan komitmen bersama menyangkut sejumlah hal yakni konsolidasi jati diri berupa keimanan dan ketaqwaan maupun pelaksanaan GNH, halaqah, pengajian bulanan, bekerja sesuai tupoksi dan aturan, bekerja dalam sistem, disiplin dan menjaga nama baik lembaga.

Diutarakan pula, pada 2023 ini Yayasan Al Bayan membentuk struktur departemen dan unit baru yakni Departemen Hubungan Antar Lembaga Aset dan Sosial. Unit ini sebagai suporting bagaimana visi pesantren menjadi pesantren berpengaruh dicapai.

Juga mengesahkan manajemen Wadi Barakah sebagai unit bisnis yang akan tangani pengelolaan kawasan agrowisata Wadi Barakah di Puncak Maros.

Dibentuk pula Biro Layanan Psikologi untuk antisipasi dan penanganan jika ada masalah dan kebutuhan khusus santri.

Juga akan ada Departemen Dikti dan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah, serta Pesantren Mahasiswa dan Unit Dakwah yang akan menjadi prioritas yang akan dimaksimalkan pada 2023.

Sementara Ust Majid dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa komitmen yang disepakati seperti halnya pakta integritas yang sejatinya untuk kebaikan diri sendiri bukan untuk lembaga semata.

“Maka kita perlu selalu memperbaharui komitmen dan tekad. Karena kalau bukan karena komitmen dan visi mujahid maka rasanya susah untuk bertahan di lembaga dakwah dan tarbiyah ini,” ujarnya.

Ketua Dewan Murabi Wilayah Hidayatullah Sulsel tersebut berharap agar seluruh pengurus, guru, dosen dan pegawai Yayasan Al Bayan menjadikan GNH (gerakan nawarin Hidayatullah/mengamalkan sunnah) dan halaqah sebagai kunci dan strategi maksimalnya realisasi program yang akan dilaksanakan pada 2023.(fir)