Selasa, 28 Januari 2020 | 06:32 Wita
Santri Kelas III SMA Al Bayan Tutup Akhir Sekolah dengan Rihla
HidayatullahMakassar.id — Puluhan santri kelas tiga SMA Al-Bayan yang menutup akhir sekolahnya dengan berlibur (rihlah) ke Desa Tombolo, Malino, Ahad, 1 Rabiul Akhir 1441 H (26/01/2020)
Disampaikan Gurunya, Ustadz Salman, bahwa siswa yang sebentar lagi tamat di Pondok pesantren (Ponpes) Al Bayan Hidayatullah ini berangkat pagi dari ponpes Makssar menuju Desa Tombolo, Malino, Senin 2 Rabiual Akhir 1441 H (27/01/2020).
Tujuan rihlah ini, selain untuk menyegarkan pikiran dari banyaknya aktifitas belajar di pesantren, mereka juga menggunakan momen tersebut untuk bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. Sekaligus membagikan brosur pendaftaran penerimaan siswa baru Ponpes Hidayatullah Makassar ke mereka.
“Kami rihla sambil silaturrahmi, sekaligus bagi bagi brosur kepada masyarakat setempat,” kata Salman
Pada rihla tersebut, Salman menceritakan bahwa ada hal menarik saat mereka berada di Desa Tombolo, waktu itu, usai shalat magrib, dua siswa SMA Al Bayan diminta warga berpidato menggunakan bahasa Arab di hadapan mereka. Satu pidato bahasa Arab dan yang satu lagi menerjemakan ke Bahasa Indonesia.
Salman mengatakan, Santri Al Bayan bukan hanya diasah kemampuan ceramah bahasa Arab dalam pondok saja, namun juga sebisa mungkin mereka tampil eksis di tengah tengah masyarakat saat dibutuhkan.
“Saya sangat bersyukur bisa mendidik mereka, mendapat amanah sebagai salah satu guru Bahasa Arab kepada mereka, dan Alhamdulullah kemampuan mereka dibuktikan saat cerama Bahas Arab di Desa Tombolo, Malino kemarin,” tandasnya.■
TERBARU
-
Jangan Mudah Meminta Izin untuk tidak Berhalaqah
25/12/2024 | 05:13 Wita
-
Prodi Pendidikan Guru Madrasah STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Raih Akreditasi Baik
19/12/2024 | 06:21 Wita
-
Tim Akreditasi Visitasi Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar
18/12/2024 | 06:32 Wita