Sabtu, 27 Februari 2021 | 16:20 Wita

Mengusap ‘Imamah (Penutup Kepala) Saat Berwudhu

Editor: Firman
Share

■ Dakwah Al-Bayan : Kajian Bhulughul Maram Kitab Taharah, Bab Wudhu. (Hadits ke 44)

HidayatullahMakassar.id — Dari Al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu;

وَعَنِ اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةٍ – رضي الله عنه – – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – تَوَضَّأَ, فَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ, وَعَلَى اَلْعِمَامَةِ وَالْخُفَّيْنِ. – أَخْرَجَهُ مُسْلِم

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu lantas mengusap ubun-ubun (rambut bagian depan) dan bagian atas sorbannya, beliau juga mengusap kedua khufnya (sepatunya). (HR. Muslim)

Hal-hal Penting dari Hadits

▪️ ’Imamah’ yaitu kain yang dililit di atas kepala berbentuk bulat, yang sebagiannya di atas sebagian yang lain, dan di belakangnya diberi ekor atau jambul. Bentuk ‘imamah seperti ini sulit dilepas ketika berwudhu.

▪️Hadits ini menunjukkan jika di atas kepala terdapat ‘imamah_saat sedang berwudhu, maka diusap di atasnya.

▪️Jika terlihat rambut bagian depan kepala yang tidak tertutup oleh ‘imamah, maka diusap rambut bagian depan kepala dan disempurnakan dengan mengusap ‘imamah.

▪️Syarat bolehnya mengusap sorban adalah sorbannya harus kokoh di atas kepala. Adapun jika penutup kepala longgar seperti ghutrah (sorban) dan kopiah maka ini bukan ‘imamah.

▪️Hadits ini oleh sebagian ulama dijadikan dalil bolehnya mencukupkan dengan mengusap seperempat kepala atau rambut bagian depan kepala saat berwudhu.

▪️Sebahagian ulama berpendapat, bahwa tidak termasuk dari cakupan dalam hadits ini cukup hanya mengusap sebagian kepala ketika berwudhu, karena hadits-hadits sebelumnya menunjukkan bahwa Nabi mengusap di atas seluruh kepalanya. Dan juga Firman  Allah (وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ) menunjukkan mengusap seluruh kepala.

▪️Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaadul Ma’ad berkata; _“Tidak ada satu hadits sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan bahwa beliau mencukupkan mengusap sebagian kepala saja. Yang ada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamketika mengusap ubun-ubunnya, beliau sempurnakan lagi dengan mengusap ‘imamah, penutup kepalanya.”

▪️Pada hadits Al-Mughirah bin Syu’bah  ini, beliau mengusap rambut bagian depan kepala dan beliau sempurnakan dengan mengusap di atas ‘imamah, jika beliau saat menggunakan imamah.
Dan beliau mengusap seluruh kepala saat berwudhu tanpa menggunakan ‘imamah sebagaimana yang ditunjukkan dalam hadits-hadits yang telah berlalu. Dan inilah yang tsabit dari sunnah Nabi.
Wallahu a’lam bish shawwab
—☆☆☆–

*) Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar

Untuk menikmati sajian berseri Kajian Kitab Bhulughul Maram ini, serta info dan artikel dakwah lainnya, silahkan bergabung di Group WA: Dakwah Al Bayan. Klik  https://chat.whatsapp.com/HBSbB3fZ1Uk6fk71SkBm0Z Telegram: https://t.me/hidmanews Konsultasi & Pertanyaan ke 085255799111. Simak dan nikmati pula di : YouTube: Al Bayan Media TV https://youtube.com/channel/UC83a_coR66ZBb6fRxjKGyIA Facebook: Albayan Media Corp ( @albayanmediacorp )

Sebarkan! Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin



BACA JUGA