Senin, 15 Februari 2021 | 17:54 Wita

Masyaallah, Guru SMA Integral Albayan Islamic School Terbitkan Buku

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Seorang tenaga pendidik di SMA Integral Al Bayan Islamic School Hidayatullah, Makassar, sukses menulis dan menerbitkan sebuah buku.

Arisnawawi selaku pengampu mata pelajaran Sosiologi di SMA Integral Al Bayan, menulis karyanya dengan judul “Mahasiswa Bercadar dan Gerakan Sosial”. Diterbitkan penerbit Guepedia, Bogor, pekan lalu.

Buku setebal 140-an halaman tersebut mengulas perspektif dan partisipasi mahasiswa bercadar dalam gerakan sosial di Universitas Negeri Makassar (UNM)

“Sebenarnya naskah yang saya publikasikan dalam bentuk buku ini merupakan hasil riset saya. Adapun tujuannya, sangat sederharna. Yakni berupaya menjawab kegalauan saya dalam melihat fenomena sosial dalam kehidupan kampus. Telaah sederhana ini, berkaitan dengan minimnya partisipasi mahasiswa bercadar dalam gerakan sosial demonstrasi” ujar alumnus Universitas Negeri Makassar 2020 itu.

Dinamika gerakan sosial di Makassar, khususnya gerakan sosial demonstrasi masih heboh dan terpantau aktif dilakukan oleh kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Menurut Aris, khususnya kampus UNM terbilang masih sangat massif melakukan gerakan sosial demonstrasi sebagai penyaluran aspirasi. Disamping itu gerakan ini umumnya bertujuan sebagai upaya menolong masyarakat dari tindakan eksploitasi/penzaliman dari pihak tertentu atau tidak bertanggung jawab.

Meskipun demikian, Aris berupaya seobjektif mungkin memaparkan hasil temuannya dengan berbagai data yang diperolehnya.

“Hasil riset ini tidak berpihak kepada narasi yang memojokkan mahasiswa bercadar. Pun tidak juga berupaya memberangus geerakan sosial demonstrasi mahasiswa” tegasnya

Buku ini begitu menarik karena pembaca dapat mengetahui keragaman partisipasi  dalam melakukan gerakan sosial, termasuk yang dilakukan umumnya mahasiswa bercadar. Sehingga pemahaman gerakan sosial tidak terkanalisasi atau terseragamkan dalam bentuk aksi demonstrasi. Melainkan memiliki beragam bentuk.

Buku ini banyak mendapat respon baik. Salah satunya dari Idham Irwansyah selaku ketua prodi sosioligi FIS UNM. Ia mengapresiasi kelahiran karya ini dalam testimoninya. Hal itu karena menurutnya buku ini lahir di tangan pemuda dan berani mengangkat tema yang jarang muncul dipermukaan.  Sehingga buku tersebut ia pertegas menjadi varian terbaru melihat perempuan bercadar

Aris berharap tulisannya bisa menambah khasanah pengatahuan. “Semoga karya kecil ini dapat menjadi salah satu rujukan atau sumber informasi perihal mahasiswa bercadar dan gerakan sosial”

“Untuk memperbaiki tulisan-tulisan ke depan, saya berharap ada kritikan-kritikan dari pembaca yang bersifat konstruktif karena Kekurangan dalam tulisan ini amat disadari mengingat saya masih awam di dalam dunia perbukuan” sambungnya

Bagi yang berminat memiliki dan mengoleksi buku yang berjudul “Mahasiswa Bercadar dan Gerakan Sosial ini” bisa melalui tokopedia, bukalapak, guepedia atau melalui penulis 085342547519.■