Jumat, 5 Februari 2021 | 07:20 Wita

Ponpes Ummul Qura Kembali Laksanakan Ujian Tasmi 5 Juz Santri Tahfiz

HidayatullahMakassar.id — Pondok Pesantren Tahfiz Quran Putra Ummul Qura Pucak Maros kembali melaksanakan ujian rutin Tasmi hafalan 5 juz bagi santrinya.

“Alhamdulillah ujian ini bagi santri yang telah menuntaskan hafalan 5 juz quran. Peserta dalam sekali duduk harus menghafalkan 5 juz quran yang dihafalnya di hadapan penguji, pengasuh dan teman-teman santrinya,” jelas pengelola Ponpes Ummul Qora Ust Ahmad Anshor.

Ujian periode awal 2021 ini, dilaksanakan tiga gelombang. Penguji tasmi oleh dua pengasuh Ust Harun dan Ust Anshor.

Saat ini Ponpes Ummul Qura mengasuh sebanyak 60 santri tahfiz putra dari berbagai daerah di Sulsel hingga NTT dengan hafalan rata-rata 4 juz sampai 10 juz.

Ujian tasmi yang digelar Jumat (5/2/2021) dimulai usai shalat subuh tadi, bagi santri Ahmad Deedat dari Manokwari kelas 3 SMP dan Musawwir Munawwir dari Barru kelas 3 SMP.

Sebelumnya ujian serupa telah dilaksanakan Ahad (31/1/2021) lalu. Dua santri Ponpes yang dikelola Yayasan Al Bayan kampus utama Hidayatullah, Makassar, itu diuji kemampuan hafalannya yakni M Rosul santri asal Bulukumba kelas 3 SMA dan M Amiluddin asal Flores NTT kelas 1 SMA.

Rencananya gelombang ketiga ujian tasmi akan dilaksanakan pada Ahad (7/2/2021) lusa untuk santri Akbar Pranata kelas 1 SMA dan Saiful Bahri dari Flores kelas 3 SMA.

Selain mengasuh ponpes tahfiz putra, Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar juga mengelola Ponpes Tahfiz Putri di kampus BTP Jl Tamalanrea, Makassar.

Terkait keutamaan tahfiz qutan, lebih lanjut Ust Anshor menjelaskan, kebersamaanmu bersama al Quran adalah kebersamaan yang paling mahal.

Ia mengutip hadits dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam :

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

Sebaik-baik di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya .

“Artinya ketika hubungan antara al Quran dengan seorang itu terputus Maka dia menjadi serugi-rugi manusia,” tegasnya.

Ust Anshor memberikan tips untuk selalu terhubung dengan quran, “Jika tak mampu mempelajari 1 ayat, ambil dan pelajarilah ½ ayat. Jika tak mampu ½ ayat ambillah dan pelajarilah satu kata. Jika tak mampu 1 kata maka ambilah satu huruf untuk membenarkan lisanmu. Tak cukup beberapa detik saja untuk mentashih 1 huruf,” tuturnya.■ fir