Senin, 25 Januari 2021 | 20:55 Wita

MTR Care dan ISN Sulbar Bina Ibu-ibu di Pengungsian

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Masyarakat Tanpa Riba (MTR) Care bekerjasama dengan Islam Peduli Negeri (ISN) melaksanakan pembinaan khusus bagi ibu-ibu pengungsian di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad (24/1/2021).

Acara yang dikemas sederhana dan bersahabat itu, sambil menikmati susu supergoad yang disiapkan tim MTR Care, para pengungsi mendengarkan dengan khusyu ceramah yang disampaikan langsung oleh ustadzah dr Tendri Suyuti.

Ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta, salah satunya dari Ibu Jumriah. “Ustadzah bagaimana cara menghormati orang tua dalam Islam”, tanya Jumriah dengan nada sedkit sedih.

Menjawab pertanyaan tersebut, Tendri mengatakan bahwa setiap muslim wajib taat dan berbakti pada kedua orang tuanya kendati orang tua kita bukan muslim.

“Sepanjang orang tua kita, terutama ibu kandung tidak memerintahkan yang dilarang oleh Allah Swt maka kita wajib mendengarkannya,” jelas Tendri.

Menurut Tendri, bahwa apa yang disampaikan oleh orang tua kita tidak semuanya salah. Ada yang benar dan ada juga yang salah. Yang benar dilanjutkan yang salah diingatkan secara makruf.

Acara yang berlangsung sesudah shalat ashar itu menurut Jumriah sangat bermanfaat. Dia berharap acara seperti ini dilakukan secara bergilir dibeberapa posko untuk menenangkan pikiran dan perasaan para pengungsi yang terdampak gempa.

“Jujur , saya merasa senang dengan acara ini, hati jadi tenang, lebih dekat kepada Allah, lebih bisa paham agama”, kata Jumriah yang juga ASN guru salah satu sekolah di Mamuju ini.

Di tempat terpisah, ketua divisi dakwah MTR Care, Haris Abu Muthiah, mengatakan, bahwa acara ini dilaksanakan untuk memperkuat pondasi keimanan para pengungsi sehingga siap menghadapi bencana.

“Intinya, jaga imun, jaga iman, jaga ruhiyah, sehingga bisa semakin dekat kepada Allah siap menghadapi bencana apapun dengan penuh kesabaran dan ketaatan kepada Allah,” tegas Haris.■



BACA JUGA