Senin, 18 Januari 2021 | 05:51 Wita

Kajian Kitab Bhulughul Maram : Faidah Kitab 2

■ Dakwah Al Bayan (1)
Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA,

HidayatullahMakassar.id — KITAB Bulughul Maram memuat 1.371 buah hadis. Di setiap akhir hadits yang dimuat dalam Bulughul Maram, Al-Hafidz Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadits asalnya.

Dalam Bhulughul Maram Ibnu Hajar memasukkan hadits-hadits yang berasal dari sumber-sumber utama seperti Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad dan yang lainnya, beliau menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih.

Metode yang digunakan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’).

Adapun sistematika penulisan kitab Bulughul Maram sebagai berikut:

▪ Terdiri dari 16 bab mulai dari Bab Bersuci (Kitab at-Thaharah) sampai Bab Kompilasi (Kitab al-Jami’), setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab.
▪ Memuat sebanyak 1596 buah hadis sahih, hasan, bahkan dha’if yang bertemakan fikih.

▪ Menjelaskan status hadis-hadis yang lemah (padanya ada kelemahan, sanadnya lemah dsb) atau dengan keterangan ulama, seperti “dilemahkan oleh Abu Hatim, dll.”.
▪ Dalam hal penguat hadis, Ibnu Hajar menyertakan keterangan ringkas yang hanya mencantumkan sanad saja tanpa mengulang isi matan.

▪ Memotong (ta’liq) rangkaian sanad, kecuali pada tingkat sahabat dan mukharrij.
▪ Terkadang menyertakan jalur-jalur periwayatan hadis secara ringkas dan menyebutkan tambahan-tambahan redaksi dari riwayat lainnya dan menjelaskan statusnya.

Al-Hafidz Ibnu Hajar menggunakan istilah tertentu dalam penyebutan yang mengeluarkan hadis (mukharrij), yaitu:

▪️Diriwayatkan oleh tujuh; maksudnya hadits tersebut diriwayatkan oleh Ash-Shaab Kitubussittah ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).
▪️Diriwayatkan oleh enam, maksudnya; ash-Shaab kutubussittah.

▪️Diriwayatkan oleh lima, maksudnya; Ash-Shaabussunan ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).
▪️Diriwayatkan oleh empat, maksudnya ash-Shaabussunan (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).

▪️Diriwayatkan oleh tiga,maksudnya (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah) .
▪️Muttafaq ‘alaih maksudnya Bukhari dan Muslim.

Dengan keutamaan Kitab Bulughul Maram yang sedemikian rupa, banyak ulama yang kemudian menyusun kitab penjelasan atas Kitab Bulughul Maram. Yang paling masyhur di antaranya adalah Subulus Salam karya Muhammad bin Ismail al-Amir ash-Shan’ani.

Semoga kita dapat mengambil manfaat yang banyak dari Kitab Bulughul Maram ini.■

*) Kepala Departemen Dakwah & Pelayanan Ummat Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar

Sebarkan… Semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua. Aamiin