Selasa, 15 Desember 2020 | 08:49 Wita
Pembangunan Gedung Peradaban Hidayatullah Sulsel Selama 5 Tahun Habiskan Rp 2 Miliar
PAREPARE, HidayatullahMakassar.id — Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust DR Nashrul Haq Lc MA diwakili Kepala Bidang Ekonomi Ust Wahyu Rahman mengungkapkan pembangunan Gedung Peradaban Hidayatullah Sulsel menghabiskan biaya hampir Rp 2 miliar.
Biaya awal pembangunan konstruksi yang dikoordinasi oleh Ketua Dewan Murabbi Pusat Ust DR Tasyrif Amin MPd senilai Rp 723 juta. “Pembangunan dimulai 5 tahun lalu. Untuk penyelesaian akhir/finishing, pimpinan meminta kami mengkoordinir atas nama pengurus DPP dilakukan sejak Februari 2020 lalu,” jelasnya.
Selama 11 bulan finishing pembangunan gedung yang dibangun di atas lahan wakaf keluarga Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurahman Muhammad itu menghabiskan Rp 1,03 miliar.
Biaya pembangunan menggunakan pendanaan internal Hidayatullah. Biaya finishing dari BMH Sulsel Rp 543 juta, DPP Hidayatullah Rp 280 juta dan DPW Hidayatullah Sulsel Rp 187 juta,” rincinya.
“Ketua Umum berharap gedung megah ini dapat dirawat dan ada program yang intens untuk menggambarkan sesuai namanya Gedung Peradaban. Untuk hasilkan ummat beradab,” ujar Bendahara Umum DPP Hidayatullah 2015-2020 itu.
Gedung yang diresmikan masih kosong belum ada fasilitas penunjang sehingga membutuhkan pendanaan sekitar Rp 50 juta. Pada kesempatan itu KH Abdurahman langsung memimpin lelang donasi.
Hanya dalam tempo 5 menit dan suasana penuh canda langsung terkumpul dari seluruh undangan yang hadir dari pengurus DPP, DPD se-Sulsel, BMH, Dewan Murabi, kampus utama Albayan Hidayatullah Makassar.
Konstruksi dan desain gedung yang berada tepat di “Pantai Losari”nya Parepare itu oleh Panritta Sembilan Consultan yang juga merupakan konsultan desain gedung kampus utama Hidayatullah Makassar di BTP dan kampus Hidayatullah lainnya.
Dihubungi terpisah, Pendiri/Direktur Panrita Sembilan Consultan, Muaz Yahya, menjelaskan gedung 3 lantai dibangun di atas lahan seluas 257 M2 dengan konstruksi struktur dan konstruksi bangunan beton bertulang, dinding batu bata/partisi, modern minimalis.
Panrita Sembilan mendesain dengan mempertimbangkan peruntukan pada lantai 1 untuk bisnis/aktivitas area dan tempat tinggal pengurus gedung, lantai 2 untuk guest house 4 kamar tidur dan fasilitas lobby, ruang bersama, pantry/ruang makan.
Lantai 3 untuk ruang pengurus dan ruang rapat. Lantai atap dwngan view pantainya didesain menjadi out door meeting, coffee area dan menikmati sunset.■ fir
TERBARU
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita
-
Raih Belasan Medali, Atlet Tapak Suci Pesantren Ummul Quro Hidayatullah Tompobulu Terbaik di Kejurnas UINAM Cup
18/11/2024 | 05:42 Wita
-
Borong 5 Emas, Al Bayan Taekwondo Juara Umum ElevenKick Makassar
18/11/2024 | 05:20 Wita