Minggu, 21 Juni 2020 | 17:45 Wita

Beramal Jariyah di Ummul Quro Pucak

Editor: Firman
Share

Laporan: Edy Qais, Pengurus DPD Hidayatullah Makassar

HidayatullahMakassar.id — Dalam peribahasa klasik “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh” merupakan ajakan moral agar kita senantiasa membangun persatuan untuk mewujudkan kekuatan

Peribahasa di atas memiliki makna yakni sesuatu akan berhasil dinilai cemerlang
apabila dikerjakan bergotong-royong (bersama-sama)

Inilah agenda on the weekend Moh Arvah Bandule SPdI MM, Kadep Kampus Utama Al Bayan Hidayatullah Makassar melalui pesan whatsapp mengajak untuk kembali kerja bakti, dalam kutipan pesan,

“Agenda kerja bakti kali ini, kita sasar penggalian tanah sumber mata air di Pucak’ ma’had tahfizh Ummul Quro” tuturnya

Kegiatan kerja bakti ini sudah yang kedua kalinya di Juni 2020 dan menghadirkan semua guru ikhwan (laki-laki) tingkat SD sampai SMA Al-Bayan, Pengasuh Santri, Karyawan BMH yang mukim di Makassar, dan warga.

Untuk dapat bekerja optimal dari jumlah peserta kerja bakti yang banyak maka pihaknya membuat schedule untuk dua gelombang Sabtu – Ahad (20-21 Juni 2020) star pagi sampai sore hari

Koordinator lapangan, Habib Abdul Latif mengatakan, “Schedule ini dibuat untuk mempermudah proses lancarnya kegiatan dan beberapa faktor lainya terutama mobilisasi ke tempat tujuan.”

Habib juga menambahkan bahwa protokol kesehatan tetap juga kita terapkan di lapangan, baik sebelum berangkat maupun di lapangan, tambahnya

Penggalian mata air ini adalah merupakan proyek amal jariyah BMH Sulsel bekerjasama dengan Yayasan Al-Bayan untuk mengatasi kekurangan pasokan air ke Ma’had tahfizh Ummul Quro Pucak terutama di musim kemarau.

Al Ustadz Ahmad Harun, Pengasuh Ma’had Tahfizh Ummul Quro mengucapkan terimakasih banyak semoga menjadi amal jariyah dari kegiatan ini dan in syaa Allah jika Allah mentakdirkan ada hasil maka pondok tidak lagi kekurangan air.■



BACA JUGA