Kamis, 14 Mei 2020 | 09:19 Wita

Mutiara Hikmah dari Surah Lukman : 33

Editor: Firman
Share

■ Faidah Tadabburiyah: Darul Idam Lc, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Qashim, KSA

HidayatullahMakassar.id — Allah ta’ala berfirman dalam QS Lukman : 33

‎يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ

“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah”

Dari ayat ini di antara hikmah yang bisa dipetik :

  1. Perintah untuk bertakwa kepada Allah yang hakikatnya adalah menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Sehingga dengan ketakwaan seseorang akan selamat dari pedihnya siksaan neraka dan akan merasakan kenikmatan surga.
  2. Dahsyatnya hari kiamat, pada hari itu setiap manusia akan sibuk untuk menolong dirinya sendiri dan tak mampu memberi pertolongan sekalipun orang tua kepada anaknya atau anak kepada orang tuanya. Maka Allah memperingatkan supaya setiap manusia takut akan hari itu dengan mempersiapkan sebaik-baik bekal yang akan menolong dirinya sendiri, dan ketahuilah sebaik baik bekal adalah ketakwaan. Allah berfirman : ”Berbekallah,dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa” QS.Al Baqarah : 197
  3. Allah mengingatkan agar tidak tertipu dengan kemewahan dunia karena sesungguhnya ia hanyalah tempat persinggahan untuk menuju kampung akhirat,dan ia tidak memiliki nilai sedikitpun disisi Allah,maka jadikanlah kehidupan dunia sebagai ladang untuk memperbanyak amal sholeh yang dengannya kita akan merasakan balasannya di kampung akhirat kelak
  1. Syaitan tidak akan pernah berhenti menggoda manusia dan menjauhkannya dari ketaatan kepada Allah, namun dengan takwa ia akan menjadi tameng dari godaan godaan itu.
  2. Ketahuilah bahwa janji Allah itu pasti, siapa saja yang dijanji dengan surga maka Allah akan memberinya dan sebaliknya siapa saja yang dijanji dimasukkan ke dalam neraka,maka Allah pun akan memasukkannya.
    Maka jadilah orang-orang yang dijanjikan surga oleh Allah.■



BACA JUGA