Selasa, 12 Mei 2020 | 19:24 Wita
Pilihlah Teman yang Ingatkan pada Allah
■ Faidah Tadabburiyah: Darul Idam Lc, Mahasiswa Universitas Qashim, KSA
HidayatullahMakassar.id — Allah ta’ala berfirman dalam al quran
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا.لقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولًا
“Sungguh celaka aku, sekiranya dahulu aku tidak menjadikan si fulan itu sebagai teman akrabku. Sungguh dia telah menyesatkanku dari Al Qur’an setelah Al Qur’an itu datang kepadaku. Dan syaithan itu tidak akan mau menolong manusia” QS.Al Furqan : 28-29
Pentingnya memilih teman akrab dalam bergaul, betapa banyak orang yang dahulunya taat beribadah namun dikarenakan teman akrabnya dia menjadi jauh dari agamanya, sebaliknya betapa banyak orang merasakan nikmat hidayah disebabkan teman bergaulnya.
Dalam ayat ini Allah menggunakan kata “Khaliil”,dan khaliil adalah tingkatan tertinggi dalam sebuah persaudaraan. Namun demikian, seorang khalilpun (teman akrab) dapat menyesatkan saudaranya.
Seorang khaliil memiliki pengaruh besar terhadap saudaranya, sehingga ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan saudaranya, selalu berada dikala suka dan duka, dan yang lebih penting adalah saling manasehati dalam kebaikan serta mengingatkan dari kemungkaran.
Berkata Az Zamakhsyari : “Hakikat khullah adalah engkau menutupi kekurangannya dan dia menutupi kekuranganmu”
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda :
“Perumpamaan teman baik dengan teman buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi maka dia akan menghadiahkannya kepadamu atau kamu membeli darinya atau minimal kamu mendapat aroma wanginya, adapun pandai besi maka boleh jadi ia akan membakar tubuhmu atau pakaianmu atau minimal engkau akan mencium bau busuk darinya” Muttafaqun ‘alaih
Sebelum hari penyesalan tiba, lihatlah teman akrabmu hari ini. Jika ia soleh maka bersyukur dan pertahankanlah ia, jika sebaliknya maka jangan sampai engkau termasuk dalam ayat diatas. Iyadzan billah
*) Buraidah,19 Ramadan 1441 H
TERBARU
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita