Selasa, 12 Mei 2020 | 06:35 Wita
Renungan Singkat dari Juz 18
■ Oleh: Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation
HidayatullahMakassar.id — Ada sebuah pernyataan yang saya coba amati di beberapa ayat Al-Quran. Yaitu hampir di setiap akhir dari cerita nabi-nabi Yang umatnya dihancurkan karena penentangan kepada para nabi. Pernyataan itu adalah:
ثم انشانامن بعدهم قرنا اخرين
Yang kira-kira berarti: Kemudian Kami (Allah) menciptakan setelah mereka “qarnan” (sekelompok orang) lain”.
Setelah membaca mencoba merenungkan kata “Qarn”, yang umumnya diterjemahkan dengan “century” atau rentang/kurun masa/waktu, saya tiba-tiba saja teringat kata: Corona.
Adakah ini “coincident” (kejadian) begitu saja? Dua kata yang agak mirip?
Saya lalu teringat, jangan-jangan Corona ini menjadi sebuah indikasi jika Allah memang berkehendak untuk menciptakan “manusia-manusia lain” (Qarnan akharin)? Allahu a’lam.
Tapi saya yakin Allah pasti punya rencana dengan peristiwa ini. Minimal manusia-manusia lain itu adalah sebuah harapan agar Corona bisa menjadi pelajaran dan pendorong bagi manusia untuk memiliki “mindset, visi, dan karakter” yang baru (lebih baik) pasca Corona atau Covid 19.
Jika manusia mampu melakukan perubahan itu, maka mereka akan menjadi “Qaran akhariin” (manusia-manusia lain).
Tapi semua itu kembali kepada manusia sendiri. Maukah mereka menjadi manusia baru dengan visi, mindset, dan prilaku baru?
Atau mereka tetap ingin menjadi manusia masa lalu? Semoga tidak sekeras kepala, menentang peringatan Allah yang saat ini menggoncanh dunia saat ini.
Penjelasan saya ada di akhir penjelasan saya di pengenalan Juz 18, khususnya di Surah Al-Mukminuun ayat 31 dan 42. Semoga manfaat!
TERBARU
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita