Kamis, 16 April 2020 | 11:25 Wita
Kiamat Kecil itu Bernama Corona
■ Oleh: Dr Saifuddin Amin, Dosen Muhammadiyah Islamic College Singapura
HidayatullahMakassar.id — Dalam al-Qur’an, Allah Azza Wajalla menceritakan tentang kejadian hari kiamat dengan sangat jelas dan terperinci. Salah satu ayat yang bercerita tentang kejadian itu terletak di dalam Surah Abasa ayat 34 – 37 yang artinya, ” Pada hari ketika manusia lari dari saudara-saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.”
Al-Baghawi menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut, “Pada hari ketika manusia lari dari saudara-saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Yaitu, dia melihat mereka, namun berlari dari mereka dan pergi menjauh karena rasa ngeri semakin memuncak dan permasalahan semakin jelas.”
Corona Virus Disease yang datang pada pada tahun 2019, atau disingkat Covid19 seolah memberikan kita gambaran hari kiamat di atas. Jalanan sepi, tempat ibadah ditinggalkan, ka’bah untuk sementara waktu tidak menjadi pilihan untuk beribadah, Masjid Nabawi yang senantiasa meleburkan kerinduan ditutup.
Suami terpisah dan dipisahkan dengan istri dan anak-anaknya, ibu terpisah dari anak dan cucunya, bahkan suara anak-anak kecil yang biasanya bermain di taman dan tempat permainan pun jadi sepi. Semua orang seolah-olah dicurigai sebagai pembawa virus.
Kalau tak percaya cobalah batuk di tempat umum, maka semua mata akan memandang dan bahkan menjauh dari anda sejauh mungkin. Bahkan tak memandang lagi status keluarga atau kerabat, selama anda dicurigai, maka anda akan dijauhi, siapapun anda.
Di beberapa tempat, bahkan setelah menjadi mayat pun masih ditolak oleh masyarakat di lingkungan dia tinggal. Walaupun sudah banyak sosialisasi bahwa setelah matinya penderita, maka virusnya juga ikut mati. Dan kalaupun virusnya belum mati, saya yakin sudah tidak menjangkiti jasad di kuburan yang ada di sebelahnya.
Karena Covid19, tatanan kehidupan manusia jadi tak menentu, bisnis merugi, usaha dalam ranah ekonomi banyak yang kolaps, manusia banyak kehilangan pekerjaaanya, semua rencana yang telah disusun rapi sebelum memasuki tahun 2020 terpaksa harus dirubah bahkan dibatalkan. Negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Cina serta negara-negara di Eropa, tak mampu menghadapi makhluk Allah yang sangat kecil itu.
Gambaran di atas seolah merupakan gambaran kiamat kecil, dimana manusia berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing, bedanya kiamat sebenarnya jauh lebih besar dan dahsyat dari sekedar apa yang kita lihat dan rasakan saat ini.
Dan tidak mustahil Covid19 datang untuk mengembalikan ingatan manusia yang terlalu lama hilang akibat kelalaian manusia kepada Sang Pencipta. Dan Terkadang manusia memerlukan pengingat berupa ujian atau musibah untuk kembali mengingat Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Dan sungguh corona mengembalikan ingatan kita akan betapa Maha Besaran Allah Sang Pencipta. Corona merupakan galeri Tuhan sekaligus sebagai pesan kepada manusia akan kekerdilan dan kelemahan manusia di hadapan Allah Azza Wajazalla.
Saatnya kita kembali, kita sadari bahwa sehebat apapun manusia, mereka perlu Allah sebagai tempat kembali dan bergantung, dialah As-Shamad, tempat bergantung segala makhluk.
Ya Allah Tuhanku, andai saya tidak yakin bahwa Engkau adalah As-Shamad, maka tidak mungkin aku menangis bersimpuh dan berharap agar Engkau mengangkat penyakit ini sebelum Bulan suci Ramadhan.
Ya Allah, sampaikan kami di bulan Suci ramadhan tahun ini dalam keadaan Iman dan aman, dan pintu-pintu mesjid kami telah terbuka untuk menerima kami untuk ruku’ dan sujud kepada-Mu. Ya Allah Ya Tuhan kami, ketika kami terjatuh dan tergelincir dalam lubang dosa dan maksiat, kami masih Yakin bahwa RahmatMu jauh lebih luas dari kesalahan kami, maka Ampunilah kami.■ Ilham K/*
Singapura, 14 April 2020
TERBARU
-
Kadep Perkaderan Hidayatullah Raih Doktor di UIN Makassar. Ungkap Strategi Komunikasi Dakwah Pendiri Hidayatullah
26/11/2024 | 13:38 Wita
-
Transformasi dan Transmisi di Masa Transisi Hidayatullah
24/11/2024 | 07:58 Wita
-
Nilai dan Keutamaan Hidup Muhammad Sebelum jadi Rasul
22/11/2024 | 06:04 Wita