Saturday, 11 October 2025 | 18:36 Wita

Sahabat Juang Al Bayan-Muslimat Fokus BTP Pengajian Bersama Ust Aziz

HidayatullahMakassar.id — Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan bersama Sahabat Juang Al Bayan dan Muslimat Forum Komunikasi Islam (Fokus) Islam BTP Tamalanrea di Masjid Umar al Faruq Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu (11/10/2025).

Hadir para pengurus, karyawan, guru, dan kader Hidayatullah Makassar serta anggota Majelis taklim se-BTP mendengarkan tausyiah khusus oleh Dewan Pertimbangan Hidayatullah dan Ketua Badan Pembina Yayasan Al Bayan Dr Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi.

“Barangsiapa meninggalkan quran maka hidupnya akan sempit, susah dan banyak masalah. Sebaliknya yang menjadikan quran sebagai pedoman maka kehidupannua akan baik,” ujar Ust Aziz.

Namun, lanjutnya, jika hidup kita masih banyak masalah padahal telah beriman dengan benar dan berpedoman pada quran. “Bisa jadi itulah ujian Allah untuk menaikkan derajat dan menghapuskan dosa kita,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Al Bayan Suwito Fatah MM menjelaskan pengajian bersama tersebut sebagai bentuk komitmen pihaknya menjadikan kehadiran Hidayatullah sebagai rumah bersama dakwah dan tarbiyah di BTP.

“Keberadaan dan perkembangan pesantren Al Bayan tak terlepas dari dukungan Fokus dan ummat Islam di BTP. Sehingga saat ini menjadi pilihan untuk pendidikan berbasis Tauhid di Tamalanrea dan Makassar,” ucapnya.

Semoga, harapnya, keberadaan unit TK, SD, SMP, SMA Integral Al Bayan dan STAI Al Bayan menjadi pilihan melanjutkan pendidikan anak.

Dalam rangkaian pengajian tersebut juga dilaunching program dan panitia SPMB 2026 Al Bayan Islamic School dengan pembacaan SK kepanitiaan oleh Ketua Departemen Tarbiyah Arah Bandule. Ketua Panitia SPMB Al Bayan Zaki Mubarak.

Juga diresmikannya Koperasi Al Bayan Berkah Sejahtera ditandai penyerahan surat izin koperasi dan kartu anggota koperasi secara simbolis.

“Melalui peluncuran kepanitiaan SPMB kita berharap Al Bayan Islamic School semakin meningkat peminatnya dengan mudahan dan keringanan biaya pendaftaran siswa dan santri baru,” ungkap Suwito.

Juga melalui Koperasi Al Bayan, tambahnya, menjadi pembahasan yang akan mendorong peningkatan kegiatan usaha bagi kemandirian ekonomi pesantren.(AMC)