Kamis, 20 Februari 2020 | 16:29 Wita

Rayakan HUT Enrekang, Baznas Salurkan Tiga Bantuan Bedah Rumah

Editor: Firman
Share

HidayatullahMakassar.id — Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-60 Kabupaten Enrekang, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang salurkan bantuan bedah rumah sebanyak tiga unit. Bantuan langsung diserahkan di Stand Baznas di Ekspo HUT Ke-60, Malua (20/2/2020).

Mereka yang mendapat berkah dari HUT Enrekang ke-60 adalah Suti dari Desa Tallung Tondon, Mustakim dari Desa Paredean dan Becce Dani dari Desa Dulang. Masing-masing mendapat Rp 10 juta untuk bedah rumah.

Ketua Baznas Enrekang, Mursyid Saleh Mallappa mengatakan bantuan ini tentu jauh dari cukup, tetapi bisa menjadi stimulan bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

“Tentu ini jauh dari cukup, tapi masyarakat sekitar dimana kita berada akan turut bergotong royong membangun rumah Bapak dan Ibu yang dibedah, begitu pengalaman kita selama ini,” katanya.

Pimpinan Baznas lainnya, Dr Ilham Kadir mengamini apa yang dikatakan oleh Mursyid bahwa memang bantuan untuk bedah rumah terbatas nomonalnya, maksimal Rp 10 juta, namun selama ini rumah-rumah yang dibedah semua tuntas walaupun jika ditotal nilainya jauh lebih besar dari bantuan Baznas.

“Nah, inilah fungsi keberadaan Baznas, menjadi mediator untuk memberikan bantuan kepada mereka yang butuh. Terkait dengan bedah rumah, kita tidak hanya membutuhkan uang, tapi juga butuh material, tenaga, konsumsi, bahkan doa,” ungkapnya.

Di sinilah kita butuhkan nilai-nilai kearifan lokal orang Massenrempulu, mereka menyebut ‘Tobana” yang artinya, tolong-menolong, bantu-membantu, dan nasehat-menasehati.

Syariat zakat adalah sarana dakwah paling efektif bagi para mustahik. Mereka merasakan betul keutamaan syariat Islam yang satu ini.

“Kerena itu kita wajib memasukkan pesan-pesan agama sebelum menyalurkan bantuan, mengajak mereka salat, baca qur’an, dan banyak-banyak berdoa dan berdzikir agar para muzakki pahalanya mengalir, berkah hidupnya, dan rahmat Allah meliputi seluruh Alam, khususnya bagi mereka yang berzakat’, tutup Penulis Novel “Negeriku di Atas Awan” itu.■ rls/*