Minggu, 16 Februari 2020 | 16:32 Wita

Kajian Kitab Tafsir Assa’adi, Surah Al Quraisy

Editor: Firman
Share

Kajian Malam Jumat, Oleh Ust Hendra Wijaya Lc MA

HidayatullahMakassar.id — Allah ta alla dalam Quran Surah Al-Quraisy berfirman


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Kandungan dari surah Quraisy adalah penjelasan perihal nikmat yang besar yaitu, keamanan dan kesejahteraan dan juga sebaliknya ujian bagi orang yang ingkar.

Pada ayat pertama, Allah menjelaskan bahwa Dia memberikan rasa takjub bagi orang Quraisy tentu atas nikmat yang Allah berikan, merupakan keutaamaan bagi kaum Quraisy yang diberikan Allah juga pelajaran bagi kita semua

Ayat kedua, menjelaskan lanjutan ayat pertama yaitu nikmat yang Allah berikan adalah nikmat aman dan kesejahteraan bagi kaum Quraisy, yaitu dalam perjalanan di musim dingin maupun di musim panas, yang dimana kita ketahui saat sebelum datangnya Nabi Muhammad ﷺ jazirah Arab sangat tidak aman, maraknya perampokan serta perang antar suku dan kabilah yang sering terjadi.

Serta kesejahteraan di gurun sangatlah sedikit inipun asbab maraknya perampokan, untuk mata pencahariannya rata- rata adalah berdagang. Namun kaum Quraisy dapat melakukan perjalanan dan melakukan perdagangan dengan aman, Allah memberikan rasa aman dan kesejahteraan pada kaum Quraisy karena mereka terus berkhidmat kepada Ka’bah.

Ayat ketiga, setelah memberikan kenikmatan, Allah memerintahkan kepada kaum Quraisy dan juga umat manusia untuk beribadah kepadaNya sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Dalam surat tersebut Allah mengisyaratkan untuk menyembahnya dengan istilah Rabba hadzal Bayt, tuhan rumah ini, yang dimaksud rumah adalah Kabah, yang sebelumnya telah kaum Quraisy berkhidmat dan Allah memerintahkan mereka untuk menyembahNya, pemilik dari Ka’bah itu.

Ayat keempat, pada ayat ini Allah mengingatkan bahwa hanyalah Dia yang memberikan nikmat, salah satunya memberikan makan dan memberikan rasa aman.

Bagi orang yang beriman rasa aman dan makanan merupakan nikmat yang besar dan sebaliknya kelaparan dan rasa takut merupakan ujian, oleh karena itu hendaknya kita meningkatkan ibadah kita guna memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah.◼️luqman

*) Di Masjid Umar Al-Faruq 18 Jumadil Akhir 1441 (13/02/2020)



BACA JUGA