Minggu, 16 Februari 2020 | 16:14 Wita
Usai Daurah Marhalah Ula, Peserta SMA Al Bayan Resmi Sandang Status Kader Hidayatullah
HidayatullahMakassar.id — Penutupan Daurah Marhalah Ula untuk calon alumni Al Bayan 2019 dilaksanakan di Aula STAI Al Bayan, Jumat 20 Jumadil Akhir 1441 H (14/2/2020).
Penutupan oleh Ustadz Suwito Fatah SPd MM selaku ketua Yayasan Hidayatullah Al Bayan.
Para peserta juga berikrar dipimpin Ketua Departemen Pengkaderan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Sulsel, Ustadz Safaruddin.
Daurah Marhalah Ula (DMU) tersebut diikuti 29 peserta. DMU ini merupakan yang ke-3 kali dilaksanakan di Hidayatullah Makassar.
Beberapa pemateri hadir pada DMU ini diantaranya Ustadz Ir H Abdul Majid MA, Ustadz Drs H Ahkam Sumadiana MA, dan Ustadz Safaruddin.
Sebelum acara daurah ditutup, peserta diberikan ujian guna mengevalusi pemahaman para peserta tentang materi DMU tersebut.
Ustadz Suwito mengatakan bahwa selepas dari daurah ini semua peserta telah resmi menjadi kader. “Disinilah pengkaderan yang sesungguhnya. Mulai saat inilah para peserta daurah telah menyandang status kader Hidayatullah,” ujarnya.
“Jangan jadi kader yang keder. Baru mau ditugaskan udah keder. Kader itu calon pemimpin masa depan. Pengkaderan terbaik kata Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdurahman Muhammaf ialah penugasan. Jadi semua yang ada di sini harus siap untuk ditugaskan,” ujarnya dalam sambutan penutupan.
Melalui DMU ini, lahirlah kader-kader Hidayatullah yang siap mengemban amanah suci. Yakni mewujudkan peradaban Islam.
Lebih lanjut, mantan Marketing Komunikasi Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Pusat itu, bahwa peserta dauroh harus mampu menjadi generasi qurani dan siap menjadi kader yang sesungguhnya.
Dan di dalam dauroh ini begitu banyak ilmu yang didapatkan peserta, terutama konsep sistematika wahyu yang dimulai dan dijelaskan dari surah Al Alaq, Al Qolam, Al Muzzammil, Al Muddatsir dan Al Fatihah.
Kelima surah ini adalah pegangan untuk para peserta dauroh marhala ula SMA Al Bayan untuk menjadi kader yang sesunghuhnya yang mampu mengembang amanah di atas permukaan bumi ini.
Dan harapan besar para peserta douroh adalah bagaimana para peserta bisa menjadi pemimpin di masa depan dan juga mengharapkan peserta ini mampu memperlihatkan kekaderanya yang sesungguhnya yang selama ini didapat saat belajar di pondok Hidayatullah Makassar.
Ustadz Saparuddin juga mengharapkan bahwa para peserta daur bisa menjadi kader atau pelanjut staf perjuangan dakwah di Hidayatullah. Apabila diberi sebuah amanah semoga dapat menjalankan amanah tersebut.▪Evianingsih/Muliyadhi
Allah berfirman dalam surah Al-Muddatstsir [74] : 2
قُمْ فَاَنْذِرْۖ
Bangunlah, lalu berilah peringatan!
TERBARU
-
Jangan Mudah Meminta Izin untuk tidak Berhalaqah
25/12/2024 | 05:13 Wita
-
Prodi Pendidikan Guru Madrasah STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Raih Akreditasi Baik
19/12/2024 | 06:21 Wita
-
Tim Akreditasi Visitasi Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar
18/12/2024 | 06:32 Wita