Monday, 22 September 2025 | 17:19 Wita

STAI Al Bayan Gelar Kuliah Umum Revitalisasi Peradaban Islam

HidayatullahMakassar.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan Hidayatullah Makassar menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Revitalisasi Peradaban Islam di Era Global dengan Integrasi Nilai Pendidikan Saintek dan Ekonomi Syariah”, Senin (22/9/2025), di Aula Al Bayan.

Ketua STAI Al Bayan, Dr Abdul Kadir Mahmud SPdI MA, menjelaskan tema ini sangat penting sebab peradaban Islam hanya akan tegak kembali jika ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi syariah berjalan seiring dengan nilai-nilai keislaman.

“STAI Al Bayan memiliki peran strategis untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual dan berdaya guna dalam pembangunan umat,” jelasnya.

Sementara Ketua Yayasan Al Bayan Dr (c) Suwito Fatah MM dalam sambutannya memberi apresiasi kepada STAI Al Bayan melaksanakan Stadium General (Kuliah Umum) serta menegaskan pentingnya perguruan tinggi Islam untuk menjadi pusat pengembangan ilmu dan peradaban.

“Wisuda, perkuliahan, hingga forum akademik seperti ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan ikhtiar strategis membangun generasi yang kokoh dalam iman, unggul dalam ilmu, dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber utama Prof Dr H Hamzah Khaeriyah MAg memaparkan pentingnya integrasi antara ilmu agama, sains-teknologi, dan ekonomi syariah dalam membangun peradaban Islam yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai wahyu.

Menurutnya, globalisasi tidak seharusnya menjadikan umat Islam kehilangan identitas, melainkan momentum untuk menunjukkan keunggulan peradaban Islam.

Peserta kuliah umum terdiri dari mahasiswa, dosen, serta tamu undangan hadir Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Nasri Bukhari, Ketua BMH Sulsel Kadir MM, Ketua BTH Sulsel serta jajaran pengurus Yayasan AlBayan.

Dalam sesi diskusi mahasiswa dan mahasiswi STAI Al Bayan mempertanyakan bagaimana generasi muda Muslim dapat mengambil peran aktif di bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi berbasis syariah sebagai bagian dari membangun peradaban Islam

Dengan terlaksananya kuliah umum ini, STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar berharap dapat terus mendorong lahirnya insan akademik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan komitmen dakwah.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya perguruan tinggi untuk memperkuat perannya sebagai motor peradaban Islam di Indonesia, khususnya di kawasan Timur.

Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) antara STAI Al Bayan dengan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Sulsel.

Nota kesepahamannya tersebut untuk melakukan kerjasama mengenai edukasi tentang ekonomi syari’ah berkelanjutan, Riset, workshop, Program Magang mahasiswa STAI pada lesantren binaan Hebitren Sulawesi Selatan.

Hadir menandatangani MoU itu Ketua Hebitren Sulsel Ust Ismail Abd Jalil.

“Semoga sinergi yang akan terjalin menjadi kebaikan bersama terutama pengembangan kemandirian ekonomi pesantren,” harap Ust Ismail yang merupakan pimpinan Ponpes Darul Aman. (AMC)