Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:15 Wita

Yayasan Al Bayan-Ponpes Sunan Drajat Jalin Sinergi Kemandirian Ekonomi

HidayatullahMakassar.id — Yayasan Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar dan Pusat Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur menandatangani kerjasama program kemandirian ekonomi dan pengembangan bisnis.

Kerjasama tersebut ditandatangani Ketua Yayasan Al Bayan Ust Suwito Fatah MM dengan manajemen Pusat Perekonomian Sunan Drajat mewakili Direktur Utama Anas Al Hifni di Lamongan, Kamis (14/8/2025).

Kerjasama tahap pertama yang dilakukan untuk pengembangan usaha ritel, toserba. “Selain kerjasama di bisnis ritel kami juga tertarik untuk digitalisasi pesantren,” jelasnya.

Kesepakatan kerjasama tersebut merupakan rangkaian dari kerjasama secara umum antara Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Sulsel yang mewadahi 16 pesantren se-Sulsel.

Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar bersama Ponpes Darul Amman Gombara dan Darul Istiqamah Maros merupakan tiga pesantren tahap pertama yang menandatangi kesepakatan sinergi bisnis tersebut.

Sedangkan 13 pesantren lain yang menjadi anggota Hebitren Sulsel peserta kunjungan capacity building dari Bank Indonesia Perwakilan Sulsel itu segera menyusul menandatangani MoU kerjasama.

Suwito Fatah mengaku antusias dengan peluang dari kerjasama tersebut.

“InsyaAllah melalui kerjasama ini memudahkan kami mengembangkan usaha perdagangan ritel berupa toko di pesantren maupun usaha kios oleh kader Hidayatullah dan masyarakat umum,” ujarnya.

Mekanisme dan sistem yang disiapkan Sunan Drajat dari kerjasama itu mungkinkan mengembangkan secara luas usaha ritel keluar dari kawasan pesantren.

Kepala Devisi Implementasi KEKD Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Aswin G berharap melalui kerjasama yang dilakukan semakin mendorong perubahan yang konsisten dan inovatif bagi pengembangan unit usaha pesantren di Sulsel.

“Kerjasama ini juga tentunya sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan bersama,” urainya.

Saat ini Yayasan Al Bayan melalui Departemen Perekonomian telah menyelenggarakan unit usaha ritel mini market Al Bayan Mart.

Melalui kerjasama ini memungkinkan untuk dikembangkan sebagai jaringan toserba sebagaimana toserba Sunan Drajat, toserba Basmallah Pesantren Sidogiri maupun Toserba Sakinah Hidayatullah di Surabaya.

“Ada banyak kemudahan dan fasilitas menjadi peluang harga produk yang akan dijual lebih bersaing dan menguntungkan,” tambah Ust Suwito.

Momen penandatangan kerjasama itu disaksikan jajaran pimpinan BI Perwakilan Sulsel, pengurus Hebitren Sulsel, yang juga dihadiri Ketua Departemen Ekonomi Yayasan Al Bayan Firmansyah H Abdullah, Direktur BP Pesantren Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu Ust Harun dan Manager Wadi Barakah Arsyad.(AMC)