Senin, 26 Mei 2025 | 07:58 Wita
Ust Aziz : Malas Ikut Halaqah Indikasi Sakitnya Akal dan Hati

HidayatullahMakassar.id — Dewan Murrabi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sulsel melaksanakan Lailatul Ijtima bagi kader Ula dan Wusta se-Makassar, Maros dan Pangkep.
Lailatul Ijtima tersebut dilaksanakan di kawasan wisata halal Wadi Barakah Ponpes Hidayatullah Tompobulu, Pucak, Maros, Sabtu-Ahad (24-25/5/2025). Dengan tuan rumah Halaqah Ali bin Abuthalib
Hadir khusus menyampaikan tausyiah utama Dewan Pertimbangan Hidayatullah yang juga Ketua Badan Pertimbangan Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Ust Dr H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi.
Dalam tausyiah bada shalat subuh di hadapan 150an murabbi dan muttarabbi 16 halaqah tersebut, Ust Aziz menyampaikan nasihat tegas tentang pentingnya program halaqah bagi kader di Hidayatullah yang dilaksanakan sekali sepekan.
Halaqah itu jelasnya, harusnya menyenangkan diikuti dan antusias dilaksanakan. “Jika tak menyenangkan berarti hanya ada dua masalahnya, pada murrabi atau mutarabbinya,” tegasnya.
“Kalau ada orang tak suka halaqah terindikasi sakit akalnya, karena halaqah itu majelis ilmu. Puncak orang mengikuti hawa nafsu itu orang membiarkan dirinya bodoh, tak belajar quran. Halaqah tempat transfer ilmu maka mutlak disana ada kebutuhan akal. Dan akalah yang membedakan kita dengan binatang,” urainya.
Menurutnya jika seseorang enggan berhalaqah atau malas mencari ilmu hanya karena alasan sibuk, cari makan dan urusan tempat tinggal maka sama saja dengan binatang.
“Dan di halaqah bukan saja kebutuhan ilmu, juga terpenuhinya kebutuhan spiritual dan ukhuwah.
Dalam Islam kebutuhan mendasar itu ukhuwah. Jika hati tak lagi saling mencintai dan merasakan nikmat berjamaah melalui halaqah juga merupakan ciri hati yang sakit dan rusak,” tutur senator DPD RI tiga periode ini.
Sebelumnya Ketua DMW Hidayatullah Sulsel Ust Ir H Abdul Majid MA juga memastikan urusan berkualitas atau tidaknya tarbiyah dan optimal atau tidaknya dakwah serta kepemimpinan, intinya pada seberapa berkualitasnya amalan GNH (gerakan nawafi Hidayatullah) dilaksanakan.
GNH berupa amalan membaca quran, sedekah, shalat lail, wirid, shalat berjamaah dan lainnya.
Sementara Anggota Badan Pembina Yayasan Al Bayan yang juga instruktur nasional Hidayatullah Ust Drs H Ahkam Sumadiana MA memastikan manhaj nubuwah sistematika wahyu Hidayatullah sebagai methode yang sistematis tegaknya peradaban Islam dalam diri, keluarga dan masyarakat.
Pada agenda Sabtu malam sejumlah murabbi berkesempatan menyampaikan tausyiah yang dengan hikmat diikuti peserta Lailatul Ijtimah.
Mulai dari tausyiah Ust Dr Abdul Kadir Mahmud MA “Urgensi Halaqah Dalam Menguatkan Imamah-Jamaah Perspektif Sistematika Wahyu”, tausyiah Ust. Dr. Nasrullah Sapa “Urgensi Halaqah Sebagai Kader dan Aktivis”
Tausyiah Ust Muhtar Dg Lau “Mewujudkan Konsolidasi Kepemimpinan Melalui Halaqah”, tausyiahUst Suwito Fatah MM “Time Manajemen Skill antara tugas lembaga dan kewajiban Halaqah dan tausyiah Ust Jumaruddin, MPd “Halaqah itu Menyenangkan dan Menenteramkan”
Hingga tausyiah Ust Munir Salahuddin SPd “Halaqah adalah Warisan Nubuwah” dan tausyiah Ust Drs Nasri Bukhari MPd “Menjaga Spirit Dakwah dan Perjuangan Melalui Halaqah”.(amc)

TERBARU
-
Abdullah Said, Api dari Kaemba
31/05/2025 | 06:17 Wita
-
Abdullah Said, di Ujung Angka, Kami Melawan Mimpi
29/05/2025 | 08:11 Wita
-
Ust Aziz : Malas Ikut Halaqah Indikasi Sakitnya Akal dan Hati
26/05/2025 | 07:58 Wita
FOTO

Galeri – Powerfull Ramadhan di Ponpes Al Bayan Bersama Tokoh Muda
17/03/2025 | 07:19 Wita
Galeri – Powerfull Ramadhan Bersama Al Quran, Tarhib Ramadhan Al Bayan
23/02/2025 | 06:20 Wita
Galeri – Visitasi Asesmen Prodi Ekonomi Syariah STAI Al Bayan
09/01/2025 | 20:50 Wita