Sabtu, 10 Mei 2025 | 20:36 Wita

STAI AlBayan Hidayatullah Makassar Wisuda Perdana. Ust Aziz Orasi Ilmiah tentang Ulil Albab

HidayatullahMakassar.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AlBayan Hidayatullah Makassar menggelar wisuda perdana di ballroom Swiss-belhotel Panakukkang, Makassar, Sabtu (10/5/2025).

Wisuda yang dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa program sarjana angkatan pertama STAI AlBayan tersebut diikuti 96 wisudawan dari tiga program studi.

Masing-masing wisudawan dari prodi Ekonomi Syariah 17 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 69 orang dan Tadris Matematika 8 orang.

Sidang Senat Terbuka tersebut dipimpin dan dibuka Ketua STAI AlBayan Hidayatullah Makassar Dr Abdul Kadir Mahmud MA dan diisi oleh orasi ilmiah Ketua Dewan Senat STAI AlBayan Dr Ir H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi.

Orasi ilmiah senator DPD Sulsel tiga periode itu berjudul “Gelar Akademik, Ulil Albab dan Aplikasi Ilmu”.

“Gelar akademik tidak menjadi jaminan mutlak terhadap kompentensi keilmuan dan keterampilan seseorang. Namun yang pasti ” predikat akademik” pemberian Allah yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, seperti Ulul Albab, Ulun Nuha, Ulul ‘Ilm, dan lainnya, mestinya menjadi target utama yang harus dicapai seorang muslim penuntut ilmu,” urainya.

Simak selengkapnya uraian orasi ilmiah tersebut di https://hidayatullahmakassar.id/2025/05/10/gelar-akademik-ulil-albab-dan-aplikasi-ilmu/

Sebelumnya Ketua Departemen Pendidikan Tinggi dan Litbang DPP Hidayatullah Drs Miftahuddin MSi memberi apresiasi kepada Yayasan AlBayan sebagai penyelenggara dan BP STAI sebagai pengelola yang berhasil melahirkan kader mujahid dakwah.

“Sebab saat ini ujung tombak dari perjuangan Hidayatullah dalam pendidikan dan dakwah adalah dengan mencetak kader melalui Pergururuan tinggi Hidayatullah (PTH) dan itu sudah dimulai sejak tahun 1998 lalu,” ujarnya.

Sebelumnya bertempat di Vasaka Hotel Makassar digelar ramah tamah dan yudisium calon mahasiswa yang akan diwisuda.

“Alumni senantiasa diharapkan menjaga muru’ah atau kehormatan almamater di tempat tugas masing serta senantiasa menjaga silaturahmi,” harap Ust Kadir pada kesempatan tersebut.

Sementara dalam pengarahannya Ketua Yayasan AlBayan Ust Suwito Fatah MM menyampaikan sejarah dan niat dari pendirian STAI AlBayan.

“InsyaAllah peran para perintis dan pendiri menjadi amal jariyah menjadikan STAI sebagai pabrik kader mujahid Islam,” ucapnya.

Di antara peserta wisuda terlihat beberapa pengurus dan Ketua DPD Hidayatullah di Sulsel, pengurus organisasi pendukung dan badan usaha Hidayatullah dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

STAI AlBayan merupakan satu-satunya PTH di Indonesia Timur. Selebihnya di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.(AMC)