Sabtu, 1 Maret 2025 | 15:05 Wita

Syaikh Muh Mahmud : Keberkahan Negeri Syam dan Masjidil Aqsa

Editor: admin
Share

HidayatullahMakassar.id — kultum ba’da shalat subuh Ramadhan hari pertama, Sabtu (1/3/2025), di Masjid Umar Al Faruq, Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar menghadirkan seorang imam masjid Palestina Syaikh Muh Mahmud Abdul Karim Hazad

Sosok arsitek yang sering isi mujadaroh tajwid itu mengajar di Emirat Arab, tinggal di Urdun Yordania. Ia hadir di Makassar untuk program Siraman Manis (Silaturahmi Imam-imam Masjid Palestina) bersama Baitul Mal Hidayatullah (BMH).

Berikut kutipan tausyiah singkatnya kepada santri dan jamaah yang juga disiarkan live oleh Al Bayan Media Corp (AMC) melalui akun
https://www.facebook.com/albayanhidayatullahmks/videos/1139514190764191/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v

***

Negeri Syam (yang mencakup wilayah Palestina, Suriah, Yordania, dan Libanon) merupakan negeri yang telah Allah janjikan keberkahannya. Sebagaimana wahyu Allah dalam Al Quran yang menjelaskan keberkahan negeri Syam

Dalam Surat Al-A’raf Ayat 137
وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ

“Dan Kami wariskan kepada kaum yang telah ditindas itu negeri-negeri yang Kami telah memberkahi padanya, baik timur maupun baratnya. Dan telah sempurna kalimat Tuhanmu yang baik (sebagai janji) kepada Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat oleh Firaun dan kaumnya, dan apa yang telah mereka bangun.” (QS. Al-A’raf: 137)

Dan dalam surah Al-Isra’ Ayat 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’: 1)

Dalam ayat-ayat tersebut, Allah SWT menyebutkan bahwa Negeri Syam adalah sebuah negeri yang telah diberkahi oleh Allah SWT tidak saja buminya, juga keberkahan bagi ummat yang tinggal di dalamnya.

Demikian pula keberadaan buah tin dan zaitun yang tumbuh dan berbuah di daerah Syam.
وَالتِينِ وَالزَّيْتُونِ وَطُورِ سِينِينَ وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung Sinai, demi kota ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 1-3)

Keberkahan juga melalui peristiwa Isra Miraj. Allah angkat Rasulullah ke langit dari Masjid Aqsa, dan diturunkan kembali Rasulullah ke Masjidil Aqsa lalu shalat bersama para nabi.

Keutamaan yang Allah limpahkan kepada Masjidil Aqsa dengan ganjaran siapa yang shalat dan menunaikan amal shaleh pahala senilai 500 kali dibanding sshalat di masjid lain.

Masjid Aqsa saat ini dihidupkan dengan itiqaf dan ibadah lainnya. Sebagaimana nubuwah Rasulullah dalam adits riwayat Ahmad
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Akan tetap ada sekelompok orang dari umatku yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh, hingga hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang berada di Baitul Maqdis.” (HR. Ahmad)

Dengan keberkahan-keberkahannya ini maka berusahalah kita untuk pergi atau mendatangi Baitul Maqdis dan menginfakkan harta kita

Sebagaimana anjuran hadits riwayat Ahmad dan Al-Tabarani
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“وَلَوْ أَنَّ لَكُمْ شَيْئًا تَبْعَثُونَهُ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَافْعَلُوا”

“Dan jika kamu memiliki sesuatu (yang bisa kamu berikan), maka kirimkanlah ke Baitul Maqdis.” (HR. Ahmad dan Al-Tabarani)

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong umatnya untuk melakukan kebaikan dan berinfak, bahkan jika hanya memiliki sedikit. Beliau menekankan pentingnya membantu dan mendukung Baitul Maqdis, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.

Karena Baitul Maqdis bukan saja milik orang Syam tapi kaum muslimin.

Negeri Syam juga banyak melahirkan banyak ulama, seperti Imam Syafi’i, Ibnu Hajar Al Asqalani hingga Ibnu al Maqdisi. Semuanya tinggal di Palestina.

Maka kita yang tinggal di luar Palestina berusahalah untuk kuatkan ahlul Palestina dengan keadaannya sekarang

Kita wajib doakan mereka dengan doa yang baik. Kita juga doakan saudara kita di Gaza.

Negeri Syam banyak diturunkan risalah. Dan akan ada yaumil akhir dengan turun Nabi Isa. Maka kewajiban kita untuk terus kuatkan warga yang tetap tinggal di Palestina.

Hadits Riwayat Abu Dawud dan An-Nasa’i
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَفَّفَ عَنْ مُؤْمِنٍ فَقَدْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ”

“Barang siapa yang menyiapkan bekal untuk seorang mujahid, maka ia telah berjihad. Dan barang siapa yang meringankan beban seorang mukmin, maka ia telah berperang di jalan Allah.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Hadits ini menekankan pentingnya membantu dan mendukung mujahidin yang berperang di jalan Allah. Membantu mereka dengan menyiapkan bekal atau meringankan beban mereka dianggap sebagai bentuk jihad juga.

Kewajiban kita untuk penduduk Gaza mendoakannya dan mendakwakan kepada dunia agar mengetahui keadaan mereka.

Kita doakan di bulan Ramadhan ini bulan pengabulan doa. InsyaAllah Masjidil Aqsa akan dibebaskan dan kita bisa shalat di sana.

Semoga kaum muslimin dikumpulkan di Palestina yang bebas dan aman dari penjajahan.

Juga negara muslim diberi keamanan dan kita dipilih Allah untuk menjadi orang mendakwakan dan kuatkan negara Islam.(fir)