Sabtu, 22 Februari 2025 | 20:46 Wita

Lailatul Ijtima di Al Bayan, Ini Spirit dari Murabbi

HidayatullahMakassar.id — Dewan Murabi Wilayah (SMW) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel kembali menyelenggarakan Lailatul Ijtima Halaqah Wustha.

Kegiatan yang menghadirkan kader Halaqah Wustha Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, Takalar dan Jeneponto tersebut dilaksanakan di Masjid Umar al Faruq kampus utama Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Sabtu-Ahad (21-22/2/2025).

“Lailatul Ijtimah sebagai penguatan spirit perjuangan, dan merapatkan barisan dalam Imamah jamaah” jelas Kadep Perkaderan DPW Hidayatullah Sulsel Ust Nasrullah Alwi Lc.

Hadir memberikan spirit Murabbi Nasional Hidayatullah Ust Drs H Ahkam Sumadiana MA, Ketua SMW Hidayatullah Sulsel Ust Ir H Abdul Majid MA, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Drs Nasri Bukhari MPd.

Ust Ahkam menjelaskan tentang militansi kader. “Militansi itu berupa pengorbanan dan ketaatan dalam perjuangan, dengannya dapat mewujudkan sesuatu yang sebelumnya dinilai mustahil,” ujarnya.

Menurutnya, kontribusi manhaj sistematis wahyu (SW) terhadap ketaatan kader sangat besar. “Maka kita harus serius membaca, mengkaji dan mendakwakan manhaj SW ini,” harapnya.

Kekuatan spiritual melalui berquran dengan qiyamul lail merupakan modal membangun militansi. “Menjadi orang taat itu nikmat dan membahagiakan,” ucap anggota Badan Pembina Yayasan Al Bayan ini.

Ust Abdul Majid menambahkan, sebenarnya dengan melaksanakan gerakan nawafil Hidayatullah (GNH) menjadi modal penguatan militansi.

Dalam rangkaian tausyiah lanjutan pada Sabtu pagi (22/2/2025), Ust Nasri menekankan nasihatnya kepada peserta lailatul ijtima tentang tiga pendekatan dalam ketaqwaan.

“Dengan ilmuyaqin, ainulyaqin dan haqulyaqin. Bahwa kita akan merasakan energi ketaqwaan jika menjadi bagian penuh dari sebuah amal, mengambil peran tidak sekedar menonton tapi ikut berperan,”  jelasnya.(AMC)