Jumat, 14 Februari 2025 | 15:17 Wita

Sambut Ramadhan dengan Persiapan Terbaik

Editor: admin
Share

Oleh: Dr Abdul Qadir Mahmud MA, Ketua STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar

HidayatullahMakassar.id
Marhaban Ya Ramadhan! Sebentar lagi, media sosial akan bersahut-sahutan dengan ucapan marhaban menyambut bulan suci penuh berkah yang selalu dinanti. Status, unggahan, dan pesan berisi doa serta harapan akan membanjiri lini masa.

Marhaban berasal dari kata rahba yang bermakna tempat luas. Rahba juga berarti hati yang lapang dan senang, sehingga tatkala manusia mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, mereka mengucapkan dengan penuh ketulusan hati dan kegembiraan yang menggambarkan jiwa perasaan begitu lega dan lapang dalam menyambut bulan Ramadhan.

Ramadhan bukan sekadar pergantian bulan dalam kalender; dari Rajab ke Sya’ban lalu Ramadhan, akan tetapi kedatangan bulan Ramadhan merupakan sebuah momen istimewa yang bertabur dengan janji-janji Allah tang disampaikan melalui lisan suci RasulNya sebagai jembatan bagi seorang hamba untuk sampai ke suatu titik puncak yang bernama taqwa.

Jika menilik hadits-hadits Rasulullah ﷺ tentang Ramadhan, terdapat setidaknya tiga hal penting yang beliau sampaikan kepada umatnya:

Pertama; Keutamaan Ramadhan. Rasulullah menyampaikan keutamaan Ramadhan dalam hadits dari Abu Hurairah;
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ , تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ , وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ , وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ , لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ ” رواه النسائي وأحمد

“Bulan Ramadhan telah tiba menemui kalian, bulan (penuh) barokah, Allah wajibkan kepada kalian berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu (neraka) jahim ditutup, setan-setan durhaka dibelenggu. Padanya Allah memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang mendapatkan kebaikannya, maka sungguh dia terhalang (mendapatkan kebaikan yang banyak).” [HR. Nasa’i, dan Ahmad]

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan dan jika dimatematikakan 1000 bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.

Rasulullah juga menkonfirmasi bahwa pada bulan Ramadhan Pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, dosa-dosa diampuni, menjadikan Ramadhan sebagai kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kedua; Allah Ingin Melihat Kesungguhan Hamba-Nya. Dalam riwayat Thabrani dengan rawi-rawi terpercaya, Rasulullah bersabda;
ينظر الله الى تنافسكم فيه
“…Allah Azza wa Jalla melihat kalian (para hambanya) yang berlomba-lomba (dalam mengerjakan amal sholeh) dibulan ini”

Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang ujian kesungguhan. Allah ingin melihat siapa di antara hamba-Nya yang benar-benar berusaha meraih ridha-Nya.

Maka, mari kita tingkatkan kualitas ibadah, memperbaiki bacaan Al-Qur’an, menegakkan shalat malam, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Kesungguhan ini yang akan membedakan siapa yang benar-benar meraih kemenangan di bulan suci ini.

Ketiga; Perlihatkan Kebaikan di Hadapan Allah
فأروا الله من أنفسكم خيرا, فإن الشقي من حرم فيه رحمة الله
“…maka tunjukkan kepada Allah Azza wa Jalla kebaikan yang terdapat pada diri kalian, karena orang yang rugi adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah Azza wa Jalla dibulan ini”

Dalam ungkapan ini, Rasulullah saw. memberikan targhib dan tarhib kepada umatnya terkait dengan bulan Ramadan. Dalam konteks pendidikan Islam, targhib merupakan strategi untuk meyakinkan seseorang akan kebenaran ajaran Allah melalui dorongan dan motivasi, sedangkan tarhib adalah bentuk peringatan atau ancaman terhadap konsekuensi dari perbuatan buruk atau kesalahan.

Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan. Bukan hanya ibadah personal, tetapi juga kebaikan sosial seperti berbagi makanan berbuka, membantu sesama, dan memperbanyak sedekah.

Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan kemurahan hatinya semakin bertambah di bulan Ramadhan. Inilah saatnya kita meneladani beliau dengan memperlihatkan amal-amal terbaik kita di hadapan Allah.

Maka, mari kita siapkan diri dengan sebaik-baiknya. Bersihkan hati, perbaiki niat, dan perbanyak doa agar Ramadhan kali ini menjadi yang terbaik dalam hidup kita.

Semoga kita semua bisa meraih keberkahan dan keluar dari bulan suci ini dalam keadaan lebih bertakwa.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً.
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” Marhaban ya Ramadhan! (*)



BACA JUGA