Senin, 3 Februari 2025 | 07:43 Wita

Raker STAI Al Bayan 2025, Gagas Kemandirian

Editor: admin
Share

HidayatullahMakassar.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan menggelar Rapat Kerja 2025 di Desa Wisata Rammang-Rammang, Maros, 28-29 Januari 2025.

Raker mengusung tema “Meningkatkan Kemandirian STAI Al Bayan: Penguatan Tata Kelola, Inovasi, dan Kolaborasi Menuju Lembaga Pendidikan yang Unggul dan Berdaya Saing” itu dihadiri UPPS STAI Al Bayan mulai dari Ketua STAI, Waka 1,2 dan 3, para KaProdi, Ketua LP3M, dosen, serta tenaga kependidikan.

“Raker ini menjadi momen strategis bagi STAI Al Bayan dalam merumuskan kebijakan dan program kerja yang lebih progresif,” ujar Ketua STAI Al Bayan Dr Abdul Qadir Mahmud MA.

Ia menegaskan bahwa Raker ini bukanlah ajang untuk menyusun daftar keinginan atau harapan yang sulit untuk diwujudkan. Akan tetapi raker ini merupakan proses strategis untuk merumuskan langkah-langlah kongkrit yang realistis dan terukur sesuai dengan visi dan misi STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar.

Salah satu poin utama dalam Raker ini adalah penguatan tata kelola dan kemandirian STAI Al Bayan. “Dengan sistem pengelolaan yang baik, diharapkan STAI Al Bayan dapat semakin mandiri dalam pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambah Ketua Departemen Dakwah Yayasan Al Bayan tersebut.

Selain itu, sambungnya, juga dibahas inovasi dalam pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis teknologi digital, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi bagian dari agenda strategis yang dibahas dalam raker tersebut.

Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Suwito Fatah MM hadir membuka acara raker tersebut. Ia menyampaikan raker tahun ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna memperkuat tata kelola institusi perguruan tinggi berbasis transparansi dan akuntabilitas.

“Yaitu tata kelola yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Karena tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks,” rindunya.

Oleh karena itu, harapnya, diperlukan pengelolaan yang lebih sistematis, inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi yang lebih luas agar STAI Al Bayan mampu menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan memiliki daya saing di tingkat nasional bahkan internasional.

Terkait dengan tema menuju kemandirian, Waka II Imran, SPd MPd menyatakan bahwa STAI Al Bayan berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah maupun dengan non lemerintah.

“Termasuk dengan lembaga pendidikan, industri, serta organisasi kemasyarakatan guna memperkuat ekosistem akademik yang lebih dinamis. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan apa yang diprogramkan dapat diwujudkan, sehingga STAI Al-Bayan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan masyarakat,” urainya.

Raker ditutup dengan kegiatan Family Gathering di Desa Wisata Rammang-Rammang, diharapkan melahirkan semangat kebersamaan di UPPS STAI Al Bayan dalam menghadapi tahun akademik mendatang.

“Dengan semangat kemandirian, inovasi, dan kolaborasi, STAI Al Bayan optimis dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi,” ujar Abdul Qadir.(rls/amc)



BACA JUGA